Suara.com - Bagi banyak orang naik atau turun tangga adalah hal yang melelahkan. Oleh karena itu, ketika berada di mal, pasar modern, atau bangunan tinggi, lebih memilih menggunakan lift dibanding naik tangga.
Padahal, tubuh ketika naik atau turun tangga mendapat manfaat yang baik untuk kesehatan.
Menurut penelitian tahun 2019, naik tangga adalah jenis aktivitas fisik yang mudah didapat yang tidak memerlukan pelatihan atau peralatan khusus.
Dikatakan menaiki tangga 8 sampai 10 kali sangat berguna untuk menjaga kesehatan tubuh.
Menaiki tangga juga sama bergunanya untuk membakar kalori saat seseorang berlari atau berjalan kaki. Untuk itu, di bawah ini terdapat beberapa manfaat seseorang dari menaiki dan menurutni tangga, di antaranya:
1. Membantu menurunkan berat badan
Menaiki dan menuruni tangga selama satu jam dapat menjadi bentuk olahraga yang bermanfaat bagi tubuh. Seseorang yang melakukan hal ini dapat kehilangan sekita 0,17 kalori saat mendaki dan 0,05 kalori saat turun.
Kalori yang terbakar di dalam tubuh akan membantu menuruntkan berat badan pada seseorang.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Baca Juga: Studi: Aktif Bergerak Turunkan Risiko Kematian akibat Serangan Jantung
Dalam sebuah penelitian tahun 2000, naik tangga dapat meningkatkan kolesterol baik dalam darah. Hal ini juga berguna untuk meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh.
Oleh karena itu, menaiki tangga sangat berguna untuk kesehatan jantung seseorang serta mencega berbagai penyakit.
3. Meningkatkan kekuatan otot
Menaiki tangga membutuhkan otot untuk mendorong atau menahan tubuh secara vertikal. Hal tersebut sangat berguna untuk meningkatkan kekuatan otot, seperti kaki, paha dan pinggul, serta perut. Tidak hanya itu, menaiki tangga juga akan membangun masa otot tubuh bagian bawah.
4. Membangun ketahanan
Sebuah studi di Scandinavian Journal of Medicine and Science in Sports pada 2014 mengungkapkan, menaiki tangga dapat meningkatkan gaya berjalan, keseimbangan, dan daya tahan.
Berita Terkait
-
Maia Estianty Bongkar Cara Aging Gracefully di Tengah Kesibukan: Kuncinya Bukan Melawan Waktu!
-
Serangan Jantung Bisa Balik Lagi dalam 5 Tahun, Ini Cara Ampuh Menurunkan Risikonya
-
Harus Pilih-Pilih, Penderita Sakit Ginjal Disarankan Hindari 6 Olahraga Ini agar Tidak Cedera
-
Aktivitas Fisik Dapat Kurangi Risiko Stroke
-
5 Efek Buruk dari Sendentary Lifestyle yang Dapat Menyebabkan Obesitas
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern