Suara.com - Usai melahirkan, penting bagi sang ibu untuk tetap menjaga pola makan. Konsumsi makanan bergizi dapat meningkatkan proses penyembuhan dan membantu mendapatkan kembali kekuatan serta energi.
Selain itu, menjaga asupan makanan sehat ketika masa memberi ASI menyusui, memberikan nutrisi penting bagi pertumbuhan bayi.
Namun demikian, mungkin ada momen di mana bayi tampak rewel atau sulit tidur setelah Anda makan makanan tertentu. Dilansir dari The Health Site, di bawah ini beberapa makanan yang dapat mengganggu sebagian bayi, maka sebaiknya hindari atau batasi konsumsi makanan tersebut.
1. Bawang Putih
Makanan dengan rasa yang kuat seperti bawang putih dan cabai dapat mengubah rasa Anda ASI . Meskipun sebagian besar bayi tampaknya menikmati berbagai rasa ASI, beberapa mungkin tidak menyukai bau dan rasa bawang putih sehingga menolak untuk menyusu.
2. Kopi
Terlalu banyak kafein dapat membuat bayi mudah tersinggung dan mengganggu tidurnya. Namun, tidak apa-apa jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, yaitu dua atau tiga cangkir kopi (300 miligram kafein). Sebagai catatan, beberapa soda dan teh juga mengandung kafein.
3. Alkohol
Sebaiknya hindari minum alkohol apa pun saat menyusui. Telah terbukti bahwa alkohol dalam ASI dapat menyebabkan kantuk, lemas, dan penambahan berat badan yang tidak biasa pada bayi.
Baca Juga: Ingin Tingkatkan Stamina dan Energi, Coba Konsumsi 5 Makanan Ini
4. Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi
Merkuri dapat menghambat perkembangan otak bayi Anda. Jadi, hindari ikan seperti ikan todak, hiu, king mackerel dan tilefish yang mengandung merkuri dalam jumlah tinggi.
Sebaliknya, pilih ikan dan makanan laut rendah merkuri seperti udang karena bagus untuk ibu menyusui. Ikan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sulit ditemukan di makanan lain. Ibu menyusui dianjurkan makan 8 hingga 12 ons ikan rendah merkuri setiap minggu.
5. Susu Sapi dan Kedelai
Beberapa bayi memiliki intoleransi makanan terhadap protein susu sapi atau protein kedelai, dua penyebab paling umum dari intoleransi makanan pada masa bayi. Dalam kasus seperti itu, Anda harus menghindari makanan yang mengandung susu, produk susu, whey, atau natrium kaseinat di dalamnya.
Jika bayi Anda menderita intoleransi protein kedelai, jauhi semua produk kedelai, seperti tahu, tempe, tamari, kecap, susu kedelai, miso, dan edamame
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan