Suara.com - Johnson & Johnson mengumumkan bahwa pihaknya telah mengirimkan vaksin Covid-19 buatannya ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk penggunaan darurat.
Vaksin Johnson yang diberikan dalam satu kali suntikan ini juga masih tertunda izin penggunaan darurat daru FDA.
"Pengajuan penggunaan darurat vaksin kami ke WHO adalah langkah paling penting dalam upaya memerangi virus corona Covid-19. Langkah ini juga bentuk komitmen kami untuk akses yang adil," kata Paul Stoffels, Johnson & Johnson wakil ketua komite eksekutif dikutip dari Fox News.
Menurut Paul Stoffels, inovasi penyelamat hidup seperti vaksin harus bisa dijangkau oleh semua negara jika dunia ingin bebas dari wabah virus corona Covid-19.
Perusahaan mengirimkan data termasuk hasil efikasi dan keamanan sementara dari uji klinis ENSEMBLE Fase 3, yang menunjukkan tingkat efektivitas 66 persen dalam mencegah virus corona Covid-19 sedang hingga parah dalam 28 hari setelah vaksinasi.
Sementara, tingkat kemanjurannya lebih rendah dari vaksin Pfizer yang mencapai 95 persen. Tapi, vaksin Johnson ini tetap memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi daripada ambang batas yang ditetapkan.
Misalnya, vaksin flu tahunan biasanya efektif antara 40 persen hingga 60 persen. Perusahaan berharap daftar penggunaan darurat akan merampingkan proses penyediaan untuk COVAX.
Cara ini akan membantu mendistribusikan vaksin Covid-19 ke beberapa negara yang berpenghasilan rendah. Sebelumnya, perusahaan memiliki kesepakatan untuk memasok COVAX hingga 500 juta dosis vaksin Covid-19 hingga 2022.
Namun, masih belum jelas WHO akan mengeluarkan keputusannya terkait permohonan izin dari J&J mengenai vaksin Covid-19 buatannya.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Pandemi Covid-19 Tidak Akan Berakhir, Jika...
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
Terkini
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut