Suara.com - Minyak goreng merupakan bentuk konsumsi lemak paling umum. Ada banyak jenis minyak goreng, dan beberapa di antaranya lebih menyehatkan.
Minyak goreng yang paling sehat biasanya memiliki lebih banyak lemak tak jenuh daripada lemak jenuh. Selain kandungannya, kita juga harus memahami setiap titik asap minyak.
"Ketika minyak dipanaskan melewati titik asapnya, panas minyak dapat menghancurkan nutrisi yang bermanfaat dan melepaskan radikal bebeas, meningkatkan risiko penyakit," kata ahli diet Nicole.
Berikut lima jenis minyak goreng yang dikenal lebih sehat dan tingkat titik asapnya, dilansir Insider:
Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang mengurangi peradangan, menurunkan kolesterol 'jahat' low-density lipoprotein (LDL), dan mencegah penyakit kronis.
Titik asap minyak zaitun adalah 210 derajat Celcius. Artinya tidak baik untuk memanggang atau menggoreng.
Gunakan minyak zaitun pada suhu yang lebih rendah untuk mencegah makanan gosong, seperti dijadikan dressing untuk salad atau di atas hidangan hangat.
Baca Juga: Kilang di Texas Beroperasi Lagi, Harga Minyak Dunia Kembali Turun
Minyak canola diekstrak dari biji tanaman canola, yang satu keluarga dengan brokoli dan kembang kol. Satu sendok makan minyak ini mengandung 8 gram lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak omega-3.
Minyak kanola memiliki rasa netral dan memiliki titik asap tinggi 224 derajat Celcius. Salah satu minyak terbaik untuk menggoreng atau memanggang sayuran dan daging.
Alpukat adalah salah satu sumber asam oleat tertinggi, asam lemak tak jenuh tunggal yang mengurangi tekanan darah, meningkatkan fungsi otak, dan menurunkan risiko kanker.
Titik asap minyak alpukat adalah 271 derajat Celcius, membuatnya ideal untuk metode memasak dengan panas tinggi.
4. Minyak wijen
Ahli diet terdaftar di Kota New York, Samantha Cassetty, mengatakan minyak wijen kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, dan memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyakit.
Sama seperti minyak zaitun, minyak wijen memiliki titik asap 210 derajat Celcius.
"Minyak kedelai mengandung vitamin K yang tinggi, yang meningkatkan kekuatan tulang yang sehat. Minyak ini juga mengandung lemak tak jenuh ganda dan asam lemak omega-3," jelas Nicole.
Ini adalah minyak yang bagus untuk metode memasak dengan panas tinggi karena memiliki titik asap 232 derajat Celcius. Gunakan minyak ini untuk memanggang, menggoreng, dan menumis.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional