Suara.com - Meskipun terjadi penurunan kasus virus corona Covid-19, namun tampaknya Anda akan tetap disarankan untuk menggunakan masker hingga tahun 2022 mendatang. Hal ini dinyatakan oleh Dikrektur Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH), Dr. Anthony Fauci.
"Saya ingin kasus virus corona terus turun ke baseline yang sangat rendah sehingga hampir tidak ada ancaman," kata Fauci dalam program "State of the Union" CNN.
"Jika Anda menggabungkan sebagian besar orang di negara ini yang divaksinasi dengan tingkat virus di komunitas yang sangat, sangat rendah baru Anda tidak harus memakai masker," imbuhnya.
Melansir dari Medical Xpress, Dr. Rochelle Walensky, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), memperingatkan agar tidak melihat tren kasus yang menurun sebagai alasan untuk berhenti memakai masker dan tindakan pencegahan keamanan lainnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Journal of American Medical Association, Walensky mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk tidak menggunakan masker atau berhenti melakukan jaga jarak.
"Yang sedikit mengkhawatirkan saya adalah ketika mencapai bulan September dan kemudian udara menjadi lebih dingin lagi yang mungkin bisa memicu varian baru ," kata Dr. Paul Offit, pakar vaksin di Children's Hospital dari Philadelphia seperti yang dikutip dari Medical Xpress.
CDC mengatakan bahwa kepatuhan berkelanjutan terhadap langkah-langkah kesehatan masyarakat seperti memakai masker, mematuhi jarak fisik, mencuci tangan secara teratur, menghindari keramaian dan area yang berventilasi buruk masih direkomendasikan bahkan untuk seseorang yang telah menerima kedua dosis vaksin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara