Suara.com - Demensia adalah penyakit yang dibisa dipicu oleh berbagai faktor. Kehilangan memori dan kecepatan berpikir yang lebih lambat pun menjadi tanda umum demensia.
Sayangnya, sekarang ini belum ada obat khusus untuk mengatasi demensia. Tapi, penelitian menunjukkan bahwa Anda bisa memperkuat pertahanan otak untuk mengurangi risiko demensia.
Sebuah penelitian baru dalam jurnal Frontiers in Neuroscience menemukan bahwa makan buah jeruk atau minum jus jeruk bisa meningkatkan kesehatan otak, terutama selama penuaan.
Para ilmuwan menggabungkan efek tersebut dengan polifenol, biasanya disebut flavonoid yang terjadi secara alami pada jeruk, lemon, jeruk nipis, dan jeruk bali.
Para ilmuwan yang berbasis di University of East Anglia di Norwich, telah mengumpulkan ratusan penelitian yang mengamati dampak flavonoid jeruk pada sel otak dan saraf.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa polifenol jeruk memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidatif, yang keduanya penting untuk melindungi jaringan otak dari kerusakan. Misalnya, karena penuaan atau kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Kerusakan sel otak dan saraf salah satu tanda awal dari kondisi degeneratif, seperti alzheimer dan penurunan kognitif terkait usia.
Dr David Vauzour, Senior Research Fellow di Norwich Medical School, mengatakan bahwa sejauh ini penelitian pada manusia menunjukkan bahwa makan buah jeruk meningkatkan kinerja kognitif dan mengurangi risiko penyakit otak degeneratif.
"Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa melengkapi makanan dengan mengonsumsi buah jeruk meningkatkan defisit dalam pembelajaran dan memori, terutama memori spasial yang membantu seseorang mengingat sesuatu dan pengenalan wajah atau nama," jelas Dr David dikutip dari Express.
Baca Juga: Studi: Varian Baru Virus Corona dari Inggris Bikin Lebih Sering Dirawat
Dr Carrie Ruxton, dari Fruit Juice Science Center, menambahkan konsumsi buah jeruk utuh atau minum jus jeruk kaya akan vitamin C dan mengandung flavonoid seperti hesperidin.
"Kandungan itu memiliki efek positif pada sistem vaskular dan tekanan darah. Jadi, menarik bahwa manfaatnya meluas ke otak. Karena itu, Anda harus minum segelas jus jeruk setiap hari," jelas Dr Carrie.
Bukti yang mendukung menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat mengurangi risiko demensia. Langkah itu baik untuk jantung, sirkulasi, berat badan dan kesehatan mental Anda.
Menurut Alzheimer's Society, Anda mungkin merasa terbantu untuk memulai olahraga ringan dan membangunnya secara bertahap. Bahkan olahraga 10 menit dan menghindari duduk terlalu lama jauh lebih baik.
Selain meningkatkan asupan makanan yang menutrisi otak, Anda juga harus menghindari makanan tertentu. Menurut British Heart Foundation (BHF), Anda harus membatasi konsumsi makanan goreng atau cepat saji, keju, daging merah, kue kering dan mentega.
Karena, makanan di atas mengandung lemak jenuh yang menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C