Suara.com - Ada banyak mikoorganisme yang hidup di dalam tubuh kita, termasuk bakteri di usus. Faktanya, usus manusia diperkirakan mengandung 100 triliun bakteri.
Bakteri yang hidup di usus juga memiliki peran, mulai dari mengekstraksi energi dari makanan hingga membangun sistem kekebalan tubuh.
Peneliti sudah mengetahui bagaimana perbedaan komposisi bakteri usus dapat memengaruhi kesehatan. Dilansir Live Science, berikut cara bakteri berdampak pada kesehatan:
1. Kegemukan
Semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa bakteri usus memengaruhi berat badan. Satu studi pada 2013 menemukan bahwa orang gemuk memiliki keanekaragaman mikrobioma yang lebih sedikit daripada orang kurus.
Penelitian lain menunjukkan peningkatan kelompok bakteri usus yang disebut Firmicutes, dan penurunan bakteri Bacteroidetes, terkait dengan obesitas.
2. Penyakit jantung
Sebuah studi meunjukkan ketika bakteri usus memakan makanan tertentu, seperti telur dan daging sapi, maka akan menghasilkan senyawa yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Peserta studi yang memiliki senyawa trimetilamina-N-oksida (TMAO) dalam kadar tinggi dalam darahnya 2,5 kali lebih mungkin mengalami serangan jantung, stroke, atau meninggal selama periode tiga tahun dibandingkan dengan orang dengan kadar rendah.
Baca Juga: Amati Perubahan Warna dan Wujud Feses Anda, Bisa Jadi Tanda Kanker Usus!
3. Sistem kekebalan
Menurut sebuah makalah ulasan pada 2003 di Lancet, jaringan limfatik di usus mengandung kumpulan sel terbesar yang mampu menghasilkan respons imun.
Sebuah studi 2012 menemukan pemberian ASI atau susu formula dapat memengaruhi komposisi bakteri di usus, yang pada akhirnya berdampak pada sistem kekebalan mereka.
Bayi yang hanya diberi ASI memiliki lebih banyak keragaman bakteri usus dibandingkan yang mengonsumsi susu formula.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien