Suara.com - Penyakit anemia masih menjadi salah satu tantangan kesehatan yang dialami oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Faktanya menurut Riskesda 2018, satu dari tiga anak Indonesia berusia di bawah lima tahun tercatat mengalami anemia, di mana 50-60 persen kejadian anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi.
Padahal, zat besi adalah suatu zat dalam tubuh manusia yang erat dengan ketersediaan jumlah darah yang diperlukan. Dalam tubuh manusia zat besi memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu untuk mengangkut oksigen dari paru-paru dan membuat pembentukan energi di dalam sel.
"Apabila ini terjadi pada remaja putri, maka akan memperbesar risiko dan bayi yang dilahirkan berisiko prematur dan berat badan lahir rendah. oleh karena itu, untuk memenuhi asupan protein mineral butuh sumber makanan harus diterapkan dengan pola gizi seimbang," ujar Perekayasa Pusat Teknologi Agroindustri, BPPT, Dr. Noer Laily, M.Si, dalam Webinar Remaja Sehat Bebas Anemia "Cermari Pilihan Panganmu, untuk Penuhi Gizi Seimbangmu" dalam rangka peringatan HGN ke-61 tahun 2021, Jumat, (26/1/2021).
Ia mengatakan, dalam mengruangi zat gizi mikro, pihaknya menciptakan makanan pendamping untuk mencegah anemia. Inovasi makanan itu disebut dengan Purula.
Purula merupakan singkatan dari Peptida Unggul Rumput Laut. Makanan ini mengandung Peptida dan hidrolisat kedelai untuk meningkatkan penyerapan zat gizi.
Sementara, kata Noer, rumput laut kaya akan mikronutrien, serat dan memiliki cita rasa yang khas. Dengan begitu akan mengurangi risiko anemia, terutama pada remaja.
"Ini dalam rangka mempermudah akses dalam makanan aman bergizi tanpa mengubah makanan pokok gizi seimbang khususnya bagi remaja sehingga melahirkan generasi penerus yang berkualitas," kata dia.
Noer menjelaskan, bahwa purula merupakan lauk tambahan yang tidak saja enak. Tetapi juga difortifikasi dengan zat gizi untuk meningkatkan asupan zat gizi.
Baca Juga: Perempuan Haid dan Ibu Hamil Lebih Berisiko Kena Anemia, Apa Sebab?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara