Suara.com - Nyeri lutut adalah masalah kesehatan umum yang dialami orang dewasa lebih tua. Seiring bertambahnya usia, otot-otot di sekitar tulang rawan elastis yang berfungsi sebagai peredam kejut pada persendian menjadi kaku.
Otot-otot tersebut kehilangan elastisitasnya dan menjadi lebih rentan terhadap cedera serta ketegangan. Tapi, bila masalah ini sudah muncul pada usia dini, maka penyebabnya bisa jadi berkaitan dengan gaya hidup buruk.
Saat ini semakin banyak orang dewasa yang lebih muda mengeluhkan nyeri lutut. Sebagian besar kondisi ini disebabkan oleh gaya hidup buruk akibat tidak banyak bergerak, postur duduk atau berdiri.
Berikut ini dilansir dari Times of India, 5 kebiasaan sepela yang seharusnya dihindari untuk mencegah nyeri lutut pada orang dewasa lebih muda.
1. Duduk dengan kaki disilangkan
Sebagian besar nyeri lutut disebabkan oleh kebiasaan duduk menyilangkan kaki, baik pria maupun wanita. Padahal menyilangkan kaki memberikan tekanan ekstra pada lutut Anda. Bagi orang yang menderita masalah apapun berhubungan dengan lutut, duduk seperti ini dalam waktu lama bisa memperburuk kondisinya.
2. Mengunci lutut
Saat berdiri, kebanyakan orang suka mengunci lutut dan berdiri tegak. Padahal kebiasaan ini justru menekan tulang rawan dan memberi tekanan pada ligamen.
Posisi ini juga meregangkan dan membuat ligamen keseleo, yang bisa menyebabkan nyeri lutut. Lutut Anda harus sedikit ditekuk, sehingga otot di sekitar lutut memberikan stabilitas dan dukungan.
Baca Juga: Gara-Gara Ini, Pandemi Virus Corona Tingkatkan Risiko Gangguan Makan!
3. Berlutut terlalu lama
Duduk berlutut terlalu lama juga bisa meningkatkan tekanan pada sendi, ligamen dan otot. Jika Anda berlutut di permukaan yang keras, maka tekanan pada tulang rawan dan tulang di sekitar lutut semakin meningkat.
4. Pakai sepatu usang
Sepatu yang Anda pakai pun bisa memicu nyeri lutut. Hindari menggunakan sepatu yang sudah usang atau tidak nyaman karena bisa menyebabkan ketidakseimbangan dan memberi tekanan pada persendian.
Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri sendi dan gangguan otot. Bahkan penggunaan sepatu hak tinggi secara teratur juga bisa menyebabkan masalah dengkul. Lebih baik pakai alas kaki yang nyaman dan empuk untuk menopang lutut dan pergelangan kaki.
5. Posisi kursi yang salah
Berita Terkait
-
Update Cedera Benjamin Sesko, Ruben Amorim Bilang Begini
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Shin Seung Ho Dinyatakan Tak Layak Wamil Akibat Cedera Lutut Serius
-
Tips Rahasia Eksfoliasi Lutut Hitam dengan Tiga Bahan Dapur Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis