Suara.com - Perusahaan China yang telah membuat alat uji coba Covid-19 sekarang mengalihkan fokus ke pengembangan produk baru yakni alat uji antibodi untuk mengevaluasi kemanjuran vaksin.
Kit deteksi antibodi penetral ini dapat mengevaluasi reaksi kekebalan terhadap vaksin, tetapi tidak digunakan dalam proses antibodi tradisional.
Produsen alat tes ini, Maccura Biotechnology Co, mengatakan bahwa kit tersebut masih digunakan untuk penelitian ilmuah dan belum diluncurkan.
"Produk setelah diluncurkan, akan menargetkan orang yang sudah divaksinasi dalam upaya untuk mengetahui tingkat antibodi yang dihasilkan dalam tubuh mereka, dan apakah mereka perlu divaksinasi lagi," kata sumber bernama Li, dilansir Global Times.
Tidak hanya yang sudah divaksin, penyintas Covid-19 juga dapat menggunakan alat tes ini.
Perusahaan telah membuat kesepakatan dengan 14 lembaga penelitian medis dalam negeri tentang kerja sama untuk tes kit ini. Jadi, informasi rinci tentang akurasi alat belum dirilis.
Mereka juga berencana mengekspor kit tes setelah mendapat sertifikat dari FDA dan CE.
Wakil sekretaris jenderal Kamar Dagang China untuk Impor dan Ekspor Obat-obatan dan Produk Kesehatan, Cai Tianzhi, mengatakan antibodi yang dihasilkan dalam tubuh manusia dapat berbeda pada setiap orang.
Namun, Cai menganggap tidak semua orang perlu menggunakan alat tes ini.
Baca Juga: Ingat! Tak Perlu Unggah Sertifikat Vaksin Covid 19 di Media Sosial
"Produk ini biasanya digunakan dalam uji klinis vaksin, dan karena vaksin telah disetujui dan dimasukkan ke pasar, efektivitas vaksin pasti ada," ujar Cai.
Di sisi lain, masih ada perdebatan tentang kebutuhan alat pengujian seperti ini. Terutama dengan kurangnya hubungan yang jelas antara tes antibodi penetral dan kemanjuran vaksin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global