Suara.com - PCOS atau sindrom ovarium polikistik menyebabkan berbagai kondisi kesehatan. Selain menstruasi yang tidak teratur, PCOS dapat memunculkan masalah perubahan kulit dan rambut.
Melansir dari Healthshots, PCOS atau sindrom ovarium polikistik adalah kelainan kompleks atau lebih tepatnya gangguan spektral tanpa kriteria diagnosis klinik atau laboratorium yang seragam. PCOS adalah salah satu gangguan hormonal paling umum yang menyerang perempuan di seluruh dunia.
PCOS mengakibatkan kelebihan produksi hormon pria, terutama dari ovarium. Kondisi ini juga terkait dengan resistensi insulin.
Landasan patologi PCOS adalah resistensi insulin yang berarti tubuh tidak merespons insulin secara normal sehingga meningkatkan sekresi insulin dari pankreas. Hal ini memicu peradangan dan penambahan berat badan.
Insulin tinggi menyebabkan anovulasi dan juga mendorong sekresi testosteron dari ovarium (hiperandrogenisme). Selain itu, PCOS juga bisa menimbulkan masalah kulit dan rambut, antara lain:
1. Acanthosis nigricans
Acanthosis nigricans adalah kelainan kulit yang ditandai dengan penggelapan dan penebalan kulit, terutama terjadi pada lipatan kulit di ketiak (ketiak), selangkangan, dan bagian belakang leher.
2. Hirsutisme
Hirsutisme atau rambut wajah yang tidak diinginkan adalah akibat dari hiperandrogenisme atau kelebihan sekresi hormon pria. Kondisi ini sebagian besar memengaruhi dagu, sidelock, dada, paha, dan bahkan area puting susu.
Baca Juga: Penyebab Menstruasi Datang Lebih Awal, dari Stres hingga Menderita PCOS
3. Jerawat
Perempuan dengan jerawat persisten sejak remaja atau dengan jerawat yang muncul untuk pertama kalinya setelah usia 25 tahun harus melakukan pemeriksaan untuk PCOS. Jerawat pada PCOS umumnya resisten terhadap perawatan jerawat standar dan menyerang sepertiga bagian bawah wajah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?