Suara.com - Peningkatan konsumsi rokok menjadi ancaman serius bagi kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut pengendalian tembakau juga wajib menjadi perhatian.
Sebab dikatakannya, perokok memiliki risiko tinggi tertular dan menularkan virus Corona.
"Saat merokok, tangan akan lebih sering bersentuhan dengan bibir, yang dapat meningkatkan risiko perpindahan virus dari tangan ke bibir," ujarnya, dalam siaran pers PJKS-UI.
Di kesempatan yang sama, Dr. Renny Nurhasan, M.A, selaku peneliti dan program manager pengendalian tembakau PKJS-UI mengatakan, pengendalian tembakau sangat penting dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
"Pandemi COVID-19 sangat berdampak terhadap aspek ekonomi masyarakat, terlebih masyarakat menengah ke bawah atau pra sejahtera yang banyak mengalami penurunan pendapatan, bahkan kehilangan pekerjaan," ungkapnya.
Kondisi ini, menurutnya membuat para keluarga sulit memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Sebab, konsumsi rokok menjadi salah satu pembelanjaan terbesar rumah tangga Indonesia saat ini.
"Hal tersebut berpengaruh terhadap kemungkinan anak mengalami stunting karena kebiasaan merokok menggeser kebutuhan utama untuk makanan, sehingga pemenuhan kuantitas dan kualitas nutrisi selama masa tumbuh kembang anak tidak tercukupi dengan baik," paparnya.
Lewat hasil studi PKJS-UI menunjukkan, anak dari orang tua yang perokok memiliki tinggi badan 0,34 cm dan berat badan 1,5 kg secara rata-rata lebih rendah dibanding anak dari orang tua yang bukan perokok.
Baca Juga: Bea Cukai Sita 31 Ribu Rokok Ilegal di Aceh
Melihat adanya hubungan antara perilaku merokok dan angka stunting, peluang terjadinya stunting dapat disebabkan dari kurangnya asupan nutrisi yang diterima oleh anak-anak.
Intervensi secara langsung dapat dilakukan dengan mengedukasi dan menghimbau agar kebutuhan pemenuhan gizi keluarga tetap menjadi prioritas utama, dengan menghilangkan pengeluaran yang tidak bermanfaat bahkan merugikan anggota keluarga.
Berita Terkait
-
Dampak Kebijakan Penyeragaman Kemasan Rokok Terhadap Buruh
-
Marak Rokok Ilegal di Jakarta, Bea Cukai: Masuk dari Malaysia-China
-
Bea Cukai Musnahkan Rokok Ilegal dan Miras, Selamatkan Kerugian Negara Rp 31,6 Miliar
-
5 Rekomendasi Serum untuk Mencerahkan Bibir Gelap bagi Perokok Aktif
-
Gegara Aturan Baru, Industri Tembakau Disebut Terancam Mati Pelan-Pelan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?