Suara.com - Saat gelombang ketiga virus corona Covid-19 melanda Amerika Serikat dan Uni Eropa, varian baru virus corona Brasil atau P1 menjadi perhatian di tengah meningkatnya jumlah kasus infeksi di Inggris.
Public Health England (PHE) pun khawatir, dua kasus virus corona Covid-19 di West Midlands dan Haringey, London Utara telah dikaitkan dengan aktivitas perjalanan internasional ke Brasil.
Pertama, satu kasus virus corona di West Midlands yang dikaitkan dengan kedatangan orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 di Bandara Birmingham.
Berdasarkan aturan yang berlaku, seseorang memang harus melakukan isolasi diri bila dinyatakan positif virus corona Covid-19. Sementara itu, PHE melakukan pelacakan kontak untuk penyelidikan komprehensif sekaligus mengidentifikasi kontak lebih lanjut.
Sehingga jumlah total kasus varian baru virus corona Brasil atau P1 mencapai 12 orang di seluruh Inggris, dengan sebaran 9 di Inggris dan 3 di Skotlandia.
Sementara itu, jenis virus corona Covid-19 lain telah ditetapkan sebagai "Variant Under Investigation" (VUI). Varian (P3) mencakup sejumlah mutasi virus corona, seperti E484K dan N501Y yang terbukti lebih menular.
Sekitar 33 kasus varian VUI ini telah diidentifikasi di Filipina dan dua di Inggris. PHE pun terus memantau situasi ini dengan cermat.
Di luar kasus ini, para peneliti dari Universitas Oxford mengatakan bahwa varian virus corona Brasil mungkin masih kebal terhadap vaksin Covid-19.
Kesimpulan ini muncul dari studi tim Oxford University. Mereka memeriksa dampak antibodi alami dan antibodi yang terbentuk setelah suntik vaksin Covid-19 pada berbagai jenis virus corona, termasuk varian baru virus corona Brasil atau P1.
Baca Juga: Dinda Hauw Positif Covid-19, Waspadai Risiko Gejala Berat pada Ibu Hamil!
Meskipun vaksin Covid-19 tidak bekerja baik terhadap varian baru virus corona. Tapi, vaksin Covid-19 ini masih berguna untuk melindungi diri dari ancaman virus.
"Data kami menunjukkan bahwan antibodi yang terbentu setelah suntik vaksin Covid-19 masih bisa melawan varian P1 ini, tapi pada tingkat yang lebih rendah," jelas tim peneliti dikutip dari Express.
Adapun varian baru virus corona lain yang diujikan pada vaksin Covid-19, termasuk varian virus corona Inggris dan Afrika Selatan yang telah menjadi perhatian utama sejak awal kemunculan.
Namun, ketiga jenis baru virus corona Covid-19 ini sebagian besar mampu dilawan oleh vaksin Oxford dan Pfizer. Meskipun terbatas pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan melawan virus corona aslinya.
Selain itu, ada pula kekhawatiran bahwa vaksin AstraZeneca untuk virus corona Covid-19 bisa menyebabkan pembekuan darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis