Suara.com - Suntik vaksin Covid-19 adalah salah satu cara melindungi semua orang dari kondisi parah akibat virus corona.
Namun perlu diingat bahwa ada aktivitas tertentu yang masih harus dihindari setelah orang suntik vaksin Covid-19.
Sebab suntik vaksin juga belum menjamin 100 persen orang kebal dari serangan virus corona Covid-19.
Hal ini seolah terdengar mengecewakan, mengingat banyaknya orang yang menghadapi bahaya pandemi virus tersebut selama setahun terakhir.
Dilansir dari Times of India, ruang gerak dan sosial masyarakat menjadi sangat terbatas akibat adanya pandemi tersebut.
Rupanya, adanya keinginan untuk bebas melakukan berbagai aktivitas setelah suntik vaksin Covid-19 dua kali sedikit terfasilitasi.
Menurut pedoman dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang yang suntik vaksin Covid-19 bisa melakukan beberapa aktivitas tertentu yang sebelumnya dibatasi. Apa saja?
1. Lepas masker di antara orang yang sudan vaksin
Anda bisa melakukan apapun tanpa memakai masker bersama orang-orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 dua kali.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 dalam Bentuk Pil Akan Diuji Coba pada Manusia
Anda tidak perlu menghindari orang-orang yang sudah vaksin dan bisa berkumpul dengan aman di dalam ruangan.
2. Merawat pasien Covid-19
Orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 penuh juga bebas merawat pasien virus corona. Karena itu, vaksin Covid-19 diutamakan bagi petugas kesehatan.
Tapi, Anda tetap harus mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker dan mencuci tangan selama merawatnya.
3. Tak perlu karantina ketika terpapar virus corona
Pedoman CDC juga mengatakan orang yang sudah vaksin Covid-19 dua kali tidak perlu melakukan tindakan karantina saat terpapar virus, termasuk tes Covid-19, mengisolasi diri dan menghindari orang yang sudah vaksin.
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia