Suara.com - Sebuah penelitian baru menunjukkan wanita memiliki kemampuan lebih baik dalam membakar lemak tubuh daripada pria.
Dalam studi yang dilakukan oleh University of Bath ini juga menunjukkan wanita dapat membakar lemak lebih banyak selama olahraga dan memiliki daya tahan kardio lebih baik.
Hasil ini diketahui setelah mereka mengamati 73 orang dewasa sehat berusia 19 hingga 63 tahun saat mereka berpartisipasi dalam tes kebugaran bersepeda dengan perut kosong.
Peserta yang membakar lemak paling banyak adalah mereka yang memiliki kebugaran kardio terbaik, diukur dengan berapa banyak oksigen yang dapat mereka gunakan selama latihan (puncak VO2).
Tetapi, wanita juga secara konsisten membakar lebih banyak lemak daripada pria, lapor Insider.
Pada penelitian kedua, peneliti menemukan bahwa protein spesifik dalam jaringan otot membantu memecah lemak menjadi energi selama olahraga, sehingga lebih efisien.
Namun, masih belum jelas mengapa partisipan wanita mampu membakar lebih banyak lemak dibandingkan pria.
Memiliki tubuh yang bugar dapat meningkatkan kemampuan membakar lemak, terlepas dari jenis kelamin
Orang dengan tubuh bugar membakar lebih banyak lemak selama tes olahraga dalam studi ini, terlepas dari faktor gaya hidup seperti pola makan dan kebiasaan olahraga.
Baca Juga: Olahraga Panjat Dinding di Dalam Mal
Berbanding terbalik dengan kepercayaan selama ini, studi ini menunjukkan jika seseorang ingin melatih tubuhnya agar dapat membakar lemak secara lebih baik selama olahraga, caranya bukan dengan olahraga kardio berjam-jam atau melakukan diet khusus.
Sebaliknya, coba untuk tingkatkan ketahanan aerobik secara keseluruhan.
Untuk melakukannya, pertimbangkan untuk menambahkan jenis latihan singkat dan intens dengan waktu istirahat yang lebih pendek dalam rangkaian olahraga.
Misal, melakukan sprint selama 20 detik, istirahat 10 detik, kemudian ulangi lagi.
Lakukan ini selama enam hingga delapan putaran, kecepatannya harus cukup kuat sehingga tubuh merasa kelelahan setelah beberapa menit. Ini sering dikenal sebagai latihan gaya Tabata.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?