Suara.com - Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang sangat besar pada kehidupan banyak orang. Salah satunya adalah masyarakat yang tak sedikit terjebak dalam kondisi stres dan depresi.
Bukan cuma memengaruhi kesehatan mental, jika tidak segera diatasi, stres dan depresi juga bisa memengaruhi kesehatan fisik secara keseluruhan.
Pada akhirnya, hal ini menuntut kita untuk bisa menjalani hidup lebih baik, produktif dan kreatif agar tak terjebak dalam stres dan depresi. Selain melakukan hobi yang kita sukai, tahukah jika permainan catur juga bermanfaat untuk hal tersebut?
Konselor dan pemerhati anak, Muhammad Agus Syafii mengungkap permainan yang menguji kreativitas, fokus dan juga strategi ini juga membantu seseorang menemukan makna hidup di tengah pandemi.
"Catur juga bisa membuat kita relaksasi, melepaskan beban kehidupan untuk sementara waktu. Inilah sebabnya permainan ini kembali marak diminati selama pandemi," ungkap lelaki yang juga merupakan pendiri rumah belajar bagi anak yatim dan duafa, Rumah Amalia, berdasarkan siaran pers yang Suara.com terima, Kamis (25/3/2021).
Melihat manfaat tersebut, kata dia Rumah Amalia menggunakan catur sebagai salah satu terapi yang telah dilakukan sejak awal pandemi Covid-19. Di mana, anak-anak dijarkan untuk bermain catur, sehingga mereka menemukan kembali makna hidup.
Bahkan kata lelaki yang akrab disapa Kak Agus ini, bermain catur konvensional yang menggunakan papan dan pion juga bisa mengurangi waktu screen time anak lho.
Dengan bermain catur untuk menghilangi stres dan depresi, anak-anak di Rumah Amalia menjadi lebih positif. Di mana mereoa menjadinlebih ceria, bahagia, paham mengenai sportivitas, hingga bertanggung jawab.
Baca Juga: Asal Balikpapan, Ini Kisah Women International Master Catur Chelsie Monica
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?