Suara.com - Lebih dari satu tahun pasca pertama kali ditemukan di Wuhan, China, kasus Covid-19 kini telah mencapai 127,74 juta infeksi diselurih dunia.
Seiring penelitian tentang asal-usul virus Covid-19 masih dicari para peneliti, penularan juga masih terus menyebar di berbagai belahan dunia.
Dari situs worldometers.info, tercatat 472.393 orang baru terinfeksi virus SARS Cov-2 itu dalam 24 jam terakhir. Tambahan kasus baru itu lebih banyak dibandingkan jumlah orang yang sembuh dalam satu hari kemarin, yakni sebanyak 357.816 orang. Sedangkan kematian dilaporkan terjadi pada 6.502 jiwa.
Lonjakan kasus baru juga kematian hingga 51 persen terjadi di India. Kementerian Kesehatan India melaporkan 62.714 kasus baru dalam 24 jam terakhir, jumlah itu terbanyak sejak pertengahan Oktober tahun lalu.
Sementara angka kematian juga mencapai 312 jiwa dalam satu hari, tertinggi sejak Natal, menurut data kementerian.
Lonjakan paling parah terjadi di negara bagian Maharashtra, India barat, khususnya kota Mumbai. Pusat ekonomi India itu melaporkan 6.123 kasus baru, jumlah infeksi harian tertinggi sejak Maret tahun lalu.
Pemerintah Kota Mumbai kemudian menetapkan jam malam agar paparan virus bisa dikendalikan.
"Untuk menghentikan penyebaran hanya layanan penting yang akan diizinkan," kata walikota Mumbai Kishor Pednekar dikutip Channel News Asia.
Beberapa rumah sakit pemerintah melaporkan bahwa mereka kehabisan tempat tidur untuk perawatan kritis di kota Mumbai.
Baca Juga: Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kaltim Hari Minggu Ini Mendominasi
Sementra itu, banyak orang India mulai mempertanyakan kampanye ekspor vaksin yang dipublikasikan pemerintah ketika hanya sebagian kecil dari populasi negara itu yang telah disuntik vaksin.
India telah memasok 61 juta dosis vaksin ke 77 negara sebagai bagian dari hibah dan pengaturan komersial.
Pejabat di kementerian kesehatan New Delhi mengatakan pemerintah telah memutuskan untuk fokus pada program vaksinasi dalam negeri menyusul lonjakan kasus Covid-19 dan tidak akan ada perluasan segera ekspor vaksin.
Berita Terkait
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
-
Waspada Covid-19, Pakar Paru Sarankan Pemerintah Kembali Beri Vaksin Untuk Kelompok Rentan
-
Kasus Covid-19 Naik di Negara Tetangga, DKI Imbau Vaksinasi Sebelum ke Luar Negeri
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Begini Kondisi Terkini di Jakarta Menurut Dinas Kesehatan
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial