Suara.com - Usus buntu dianggap sebagai organ tidak berguna, dan dipandang sebagai sisa evolusi peninggalan zaman purba. Faktanya 1 dari 100.000 orang di dunia dilahirkan tanpa usus buntu.
Penasaran, apa yang bakal terjadi ketika orang dilahirkan tanpa usus buntu?
Mengutip Live Science, Senin (29/3/2021), Profesor Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Duke Durhan, Carolina Utara, William Parker, mengatakan apabila manusia tidak memiliki usus buntu, maka ia akan sering bermasalah dengan kuman.
Ini karena usus buntu membuat pencernaan bisa pulih dari infeksi kuman atau bakteri berbahaya. Hasilnya, kata Parker, akan lebih banyak manusia meninggal karena penyakit menular.
"Kemudian selama jutaan tahun yang akan datang, semakin banyak yang sadar untuk memanfaatkan usus buntu, sehingga orang tidak akan meninggal begitu saja," terang Parker.
Manusia tanpa usus buntu juga diprediksi akan mudah sakit dan meninggal, terlebih jika hidup di lingkungan padat, dengan sanitasi yang buruk. Hasilnya manusia akan mengandalkan antibiotik untuk bisa bertahan hidup.
Bahkan bila ini terus terjadi, Parker memprediksi manusia perlu melakukan transplantasi feses atau kotoran manusia, yaitu prosedur memindahkan kotoran dari manusia sehat ke usus pasien yang bermasalah dengan usus.
Temuan Parker juga mendapati usus buntu memiliki jaringan limfoid dengan konsentrasi tinggi. Jaringan limfoid ini menghasilkan sel darah putih atau limfosit yang bantu meningkatkan kekebalan tubuh dari kuman.
Kesimpulannya usus buntu ini yang akan melatih sel kekebalan tubuh untuk melawan penyakit, sehingga tubuh lebih siap.
Baca Juga: Jalani Operasi Pemotongan Usus, Benarkah Pengaruhi SIstem Pencernaan?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas