Suara.com - Pandemi Covid-19 telah menjadi masalah global. Lebih dari 200 negara telah melaporkan kasus infeksi virus SARS Cov-2 sejak setahun lalu. Update Covid-19 global menurut situs Worldometers, Selasa (30/3) pukul 08.45 WIB, total seluruh kasus Covid-19 di dunia telah mencapai 128,23 juta dan menyebabkan kematian terhadap 2,8 juta jiwa.
Walaupun lebih dari 108,43 juta orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi, hingga saat ini masih tersisa 21,98 juta orang masih positif Covid-19.
Sebagai upaya penyelesaian pandemi, para pemimpin di 23 negara bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membuat gagasan perjanjian internasional yang bertujuan memulihkan dunia dari keadaan darurat kesehatan.
Gagasan perjanjian itu akan memastikan akses universal dan adil terhadap vaksin, obat-obatan, dan juga diagnostik untuk pandemi, kata ketua pemimpin Uni Eropa Charles Michel pada pertemuan puncak G20 November lalu.
Hari ini, Selasa (30/3), gagasan itu mendapat dukungan resmi dari para pemimpin negara lain, seperti Albania, Chili, Kosta Rika, Fiji, Prancis, Jerman, Yunani, Indonesia, Kenya, Belanda, Norwegia, Portugal, Rumania, Rwanda, Senegal, Serbia, Afrika Selatan, Korea Selatan. , Spanyol, Trinidad dan Tobago, Tunisia, Ukraina, Inggris Raya, dan WHO.
"Akan ada pandemi lain dan keadaan darurat kesehatan besar lainnya. Tidak ada satu pun lembaga pemerintah atau multilateral yang dapat menangani ancaman ini sendirian. Kami percaya bahwa negara-negara harus bekerja sama menuju perjanjian internasional baru untuk kesiapsiagaan dan tanggapan pandemi," tertulis dalam pernyataan para pemimpin negara, dikutip dari Channel News Asia.
Tujuan utama dari perjanjian itu adalah untuk memperkuat ketahanan dunia terhadap pandemi di masa depan melalui sistem kewaspadaan yang lebih baik. Salah satunya dalam berbagi data, penelitian dan produksi, serta distribusi vaksin, obat-obatan, diagnostik, dan alat pelindung diri.
Perjanjian tersebut juga akan menyatakan bahwa kesehatan manusia, hewan, dan planet semuanya terhubung dan harus mengarah pada tanggung jawab bersama, transparansi, dan kerja sama secara global.
"Kami yakin bahwa itu adalah tanggung jawab kami, sebagai pemimpin negara dan lembaga internasional, untuk memastikan bahwa dunia belajar dari pandemi Covid-19," tulis para pemimpin itu.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Eropa Perketat Pembatasan Wilayah
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat