Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah proses vaksinasi Covid-19 di ibu kota berjalan lamban. Lantaran hingga sejauh ini, baru 1,8 juta warga DKI Jakarta yang telah disuntik Vaksin Covid-19.
Riza bahkan menyebut, vaksinasi di Jakarta merupakan salah satu daerah dengan proses paling cepat. Apalagi sekarang ini sudah ada target yang dibuat pemerintah pusat untuk tiap daerahnya.
"Bukannya lamban. Pertama terkait vaksin, target dari pemerintah pusat kan baru dibuat demi percepatan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/4/2021).
Dari target 3 juta vaksin tahap satu dan dua di Jakarta, Riza menyebut pihaknya sudah menyuntikan ke 1,8 juta orang. Menurutnya angka ini merupakan capaian yang cukup baik bagi ibu kota.
"Kalau lihat data total vaksin 1,833 (juta) yang sudah divaksin. Total target sementara ini sampai 3 juta. Kita akan kejar terus 3 juta ini," katanya.
Percepatan proses vaksinasi juga disebutnya terus dilakukan. Pihaknya sudah menyediakan 3.110 vaksinator dan 511 fasilitas kesehatan untuk menjadi fasilitas penyuntikan.
"Jadi keceoatan kita di Jakarta cukup tinggi. Per hari itu mencapai 70 ribu orang. Jadi untuk mencapai 3 juta pasti kita akan lampaui. Tapi memang perlu waktu karena prosesnya bertahap," jelasnya.
Kendati demikian, ia mengakui ada masalah pendataan penerima vaksin yang tidak bisa dilakukan secara digital. Karena itu ia menggandeng berbagai unsur untuk membantu mengkoordinir sasaran vaksin.
"Pendaftaran kan seharusnya online, digital, tapi itu belom bisa maksimal sehingga sekarang secara manual," katanya.
Baca Juga: Gejala Virus Corona, Vaksin Covid-19 & Alergi Mirip, Ini Cara Cari Bedanya
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?