Suara.com - Seorang wanita berusia 27 tahun harus dirawat di rumah sakit dan diberi infus setelah dia mengalami reaksi parah terhadap pewarna rambut yang dia beli di toko setempat.
Dilansir dari World of Buzz, Leonie Dee dari Aberaeron, Wales menderita lecet di kulit kepalanya dan matanya bengkak tertutup setelah mencoba mewarnai rambutnya dengan dua warna berbeda.
Dia telah menggunakan Schwarzkopf Live dalam 'Cosmic Blue' dan 'Ultra Violet'. Ia menghabiskan total biaya sekitar Rp 193 ribu.
Leonie mengatakan bahwa dia telah melakukan uji tempel untuk setiap warna seperti yang disarankan, tetapi tidak ada reaksi terhadapnya.
“Tidak ada yang muncul sama sekali - tidak satu pun tanda. Jadi saya pergi ke depan dan mengecat setengah bagian bawah rambut saya ungu, dan itu baik-baik saja, ”katanya.
"Lalu aku memberikannya beberapa hari sebelum melakukan pewarnaan rambut biru di bagian atas kepalaku sekitar pukul 17.30 pada hari Kamis."
"Ketika saya bangun keesokan paginya, telinga dan bagian samping leher saya mulai sedikit bengkak - tetapi saya dapat menanganinya dengan baik hanya dengan meminum beberapa tablet anti alergi yang saya miliki di rumah."
Namun, ketika Leonie bangun keesokan harinya, reaksinya semakin memburuk.
"Aku bangun dan garis rambutku tertutup lepuh besar ini, dan mataku bengkak begitu parah sehingga aku tidak bisa melihat apa-apa."
Baca Juga: Mata Bengkak Saat Bangun Tidur? Bisa Jadi Ini yang Terjadi
Leonie dilarikan ke rumah sakit malam itu dan menghabiskan lebih dari 36 jam di sana, dengan steroid, tablet dan krim anti alergi, dan tetesan cairan diberikan padanya.
"Lepuh terus bermunculan dan mengeluarkan pewarna biru," katanya.
“Mereka harus mematikan lampu di atas tempat tidur rumah sakit saya karena cahayanya mengganggu mata saya. Yang bisa saya lakukan hanyalah duduk dan menunggu sampai membaik. ”
Leonie melakukan beberapa penelitian pada pewarna rambut Schwarzkopf dan menemukan bahwa warna yang lebih gelap, seperti Cosmic Blue yang dia gunakan, memiliki konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi, yang menurutnya dia akan bereaksi.
Syukurlah, Leonie bisa pulang ke rumah pada Senin pagi, meski bengkaknya belum sepenuhnya hilang.
“Itu benar-benar menakutkan - pada satu titik mereka khawatir bengkak itu bisa berpindah ke bagian depan tenggorokan saya,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?