Suara.com - Masalah disfungsi ereksi masih menjadi salah satu momok yang membayang-bayangi banyak laki-laki di dunia. Di Indonesia sendiri, sebuah penelitian menunjukkan bahwa 35,6 persen laki-laki mengalami disfungsi ereksi.
Semakin bertambahnya usia, risiko untuk mengalami disfungsi ereksi makin bertambah. Berbagai perawatan dan juga konsumsi obat kerap dipilih untuk mengatasi masalah tersebut.
Pertanyaannya kemudian, mungkinkah seorang mengalami disfungsi ereksi setelah dinyatakan sembuh?
Dalam Exclusive Media Meeting Bersama TOPGRA, Spesialis Urologi RS. Universitas Indonesia, dr. Dyandra Parikesit, BMedSc, Sp.U menjelaskan, bahwa disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi pada penis untuk memperoleh hubungan seks yang memuaskan.
Berdasarkan penyebabnya, disfungsi ereksi dipicu berbagai faktor antara lain gangguan pembuluh darah, saraf, hormonal, psikis, adanya penyakit pada penis, trauma hingga penyebab lainnya yang masih tidak diketahui”.
"Kalau untuk kambuh, tergantung penyebabnya apakah stres atau kondisi tubuh yang kurang sehat kalau misal pemicunya stres misalkan balik ya pasti bisa balik lagi masalah disfungsi ereksi ini," ujar Dyandra, Kamis, (8/4/2021).
Namun, jika orang yang sebelumnya sudah mengetahui kondisinya, lanjut Dyandra, umumnya mereka akan berupaya untuk menghindari atau mengurangi stres.
Kalau di luar itu sudah tahu seperti itu tubuhnya sendiri caranya dengan meditasi dengan yoga atau menurunkan stres levelnya," kata Dyandra.
Sedangkan, jika masalah kambuhnya disfungsi ereksi dari risiko seperti penyakit jantung, dan gula darah tinggi, semua itu bisa saja terkontrol selama pola hidupnya baik.
Baca Juga: Selama Pandemi, Rupanya Lebih Banyak Pria Laporkan Masalah Disfungsi Ereksi
"Selama bagus dan pola hidup sehat mungkin risikonya lebih rendah disfungsi ereksi tapi mesti ingat dengan bertambahnya usia itu sudah risiko itu sebenarnya dia memiliki kesempatan lebih tinggi dari dia yang kemarin," kata dia.
"Mungkin kambuhnya tidak semudah seperti batuk, tapi kalau bertambah usianya angka disfungsi ereksinya akan meningkat."
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!