Suara.com - Pemerintah Korea Selatan melarang aneka kelab dan hiburan malam untuk beroperasi mulai pekan ini.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman gelombang keempat pandemi Covid-19 di Negara Ginseng.
Dilansir ANTARA kelab malam, bar karaoke, dan fasilitas hiburan malam lainnya akan ditutup bersamaan dengan pemberlakuan jam malam pukul 22.00.
Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengumumkan pembatasan, yang mulai berlaku sejak Senin hingga tiga pekan ke depan, setelah kasus harian COVID-19 melonjak ke level tertinggi selama tiga bulan dalam beberapa hari belakangan.
Ia menyatakan jam malam pukul 22.00 dan larangan pertemuan lebih dari empat orang masih berlaku.
"Tanda-tanda gelombang keempat epidemi yang sudah kita tekan sekuat tenaga semakin dekat dan semakin kuat," kata Chung saat konferensi pers harian soal COVID-19.
"Kami akan terus mempertahankan tingkat pembataan sosial saat ini, namun secara gencar memperkuat berbagai langkah spesifik yang tergantung pada situasi," tuturnya lagi.
Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KCDA) melaporkan 671 kasus baru COVID pada Kamis (8/4), sehari setelah jumlah harian mencapai level tertinggi sejak awal Januari.
Klaster COVID bermunculan dari gereja, bar, dan pusat kebugaran. Fasilitas itu sebagian besar berada di area Seoul.
Baca Juga: Bupati Aa Umbara dan Anaknya Ditahan KPK Selama 20 Hari
Total infeksi COVID-19 di Korsel berjumlah 108.269, dengan 1.764 korban meninggal. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Top 10 Negara dengan Wanita Tercantik Sedunia, Indonesia Peringkat Berapa?
-
Daya Beli Lesu Hantam Industri Elektronik, Jurus 'Inovasi Hemat Energi' Jadi Andalan
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
HyunA Pingsan di Panggung Waterbomb Macao 2025, Minta Maaf dan Janji Jaga Kesehatan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis