Suara.com - Umat muslim diseluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh. Secara syariat, anak yang belum akil baligh belum diwajibkan untuk ikut berpuasa.
Tetapi, beberapa orangtua mungkin ingin mengajarkan puasa sejak anak memasuki usia sekolah dasar.
Namun ingat ya Bunda, sebelum melarang anak makan dan minum saat pagi hingga sore hari, orangtua perlu menjelaskan tujuan berpuasa kepada anak.
"Kalau anak akan puasa bisa kita ajari melalui buku ataupun browsing di internet. Kemudian juga yang paling penting, menjelaskan dan berikan penjelasan kepada anak tujuan puasa, makna puasa, dan perlu diingat jangan membandingkan anak dengan anak yang lain bahkan dengan saudara-saudaranya," saran dokter spesialis anak Prof. Dr. dr. Aryono Hendarto, Sp.A(K)., dalam webinar hari ini, Senin (12/4/2021).
Bagi anak yang baru pertama kali akan belajar berpuasa, disarankan tidak langsung diminta puasa sepanjang hari. Dokter Aryono mengatakan, sebaiknya buat anak latihan berpuasa dengan ikut bangun sahur, meskipun tidak ikut makan.
"Kalau makan sahur, kita ketahui sulit bangun karena memang bukan jamnya bangun. Tapi bisa dilatih untuk bangun saja kemudian minum atau apa, kemudian tidur lagi. Bisa juga latihannya dengan memundurkan waktu sarapan," ucapnya.
Jika anak biasa sarapan sebelum memulai sekolah sekitar pukul 6 pagi, untuk melarih puasa bisa diundur satu atau dua jam. Setelah beberapa hari, bisa dicoba anak tidak menyantap sarapan.
Jika begitu, dokter Aryono menyarankan agar makan siang dimajukan dari waktu biasanya agar anak tidak terlalu lapar.
"Makan siang bisa jadi jam 12, kalau biasanya jam 13 makan siang. Sehingga tidak terlalu lama mengalami kelaparan," ucapnya.
Baca Juga: Gibran Sampaikan Pesan Penting Saat Ramadhan, Apa Itu?
Namun, yang sulit dicegah dari anak-anak merupakan gerak fisiknya yang seringkali terlalu aktif. Dokter Aryono mengatakan, hal itu memang menjadi ciri khas anak karena masih dalam masa pertumbuhan.
Tetapi, dalam rangka belajar puasa, orangtua sebaiknya mengingatkan anak agar tidak terlalu lelah sepanjang hari.
"Karena itu ada beberapa anak yang tipe lapar sehingga belum waktunya tapi sudah minta makan. Dan ini terkait frekuensi makan. Sehingga kita harus satu demi satu tahu sifat dan perilaku makan anak," kata dr. Aryono.
Berita Terkait
-
Kapan Batas Akhir Puasa Syawal 2025? Jangan Sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya
-
Hukum Qadha Puasa Ramadhan dan Puasa Syawal, Mana Lebih Utama? Ini Kata Ulama
-
Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari yang Disebut Geni Faruk Seperti Setahun Berpuasa, Benarkah?
-
Apakah Bayar Fidyah Bisa Dicicil? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Haid di Bulan Ramadhan? Ini Doa Niat Qadha Puasa yang Wajib Kamu Tahu
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif