Suara.com - Sekitar hampir dua persen pasien Covid-19 yang dirawat pada unit perawatan intensif (ICU) mengalami stroke. Hal ini dinyatakan dalam studi yang telah dipresentasikan pada pertemuan virtual American Academy of Neurology pada Kamis (15/4/2021).
Melansir dari Medicinenet, stroke hemoragik yang disebabkan oleh pendarahan di otak dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi daripada stroke iskemi yang disebabkan oleh penggumpalan darah di otak.
Pada penelitian ini, dari analisis data pada 21.000 pasien Covid-19 di 160 rumah sakit menemukan bahwa 1,4 persen mengalami stroke (53% dari gumpalan, 15% dari pendarahan ke otak dan 11% dari pendarahan di sekitar otak).
"Untuk orang dengan Covid-19 parah yang membutuhkan perawatan intensif, penelitian besar kami menemukan bahwa stroke tidak umum dan jarang menjadi penyebab kematian," kata peneliti Dr. Jonathon Fanning, dari Universitas Queensland di Brisbane, Australia.
"Sementara proporsi penderita stroke mungkin tidak setinggi yang diperkirakan, tingkat keparahan pandemi yang sedang berlangsung akan menjadi krisis kesehatan masyarakat yang besar," tambahnya.
Meskipun risiko stroke yang terkait dengan Covid-19 rendah, seorang spesialis stroke New York yang meninjau temuan tersebut dan mencatat bahwa SARS-CoV-2 dapat menyebabkan masalah neurologis yang signifikan.
Andrew Rogove, direktur medis layanan stroke di Rumah Sakit Universitas South Shore di Bay Shore, New York, mengatakan peninjauan lebih lanjur dengan lebih banyak pasien diperlukan untuk mengukur efek Covid-19 pada risiko stroke.
"Menarik untuk melihat bagaimana data ini dipengaruhi oleh ukuran sampel yang lebih besar dan apakah tingkat stroke menurun saat kita mempelajari lebih lanjut tentang infeksi Covid-19 serta bagaimana cara yang lebih baik untuk mengobati dan mencegah komplikasi neurologis dari penyakit ini," katanya.
Baca Juga: Enam Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan