Suara.com - Hong Kong telah mendeteksi transmisi lokal kedua yang melibatkan strain mutan virus corona Covid-19. Hal ini meningkatkan kekhawatiran tentang penyebarannya di masyarakat.
Pejabat kesehatan setempat juga telah memperingatkan potensi lonjakan kasus, sementara mereka sedang melakukan penyelidikan terhadap kedua sumber infeksi.
Dilansir South China Morning Post, berikut beberapa hal tentang varian virus corona mutan yang ditemukan di Hong Kong:
- Apa varian virus corona utama yang terdeteksi di Hong Kong?
Sejauh ini Hong Kong telah mendeteksi tiga varian virus corona yang membawa mutasi N501Y. Mutasi ini diketahui lebih membuat virus menular daripada jenis aslinya SARS-CoV-2.
Salah satunya adalah varian Inggris B.1.1.7, yang diyakini muncul pada September tahun lalu, dan pertama kali diketahui di Hong Kong pada akhir Desember setelah dua pelajar baru kembali dari negara tersebut.
Varian Inggris juga menjadi penyebab sebagian besar kasus yang melibatkan strain mutan di Hong Kong.
Dua varian lainnya adalah yang berasal dari Afrika Selatan dan Brasil.
- Apakah vaksin saat ini dapat melawan varian baru?
Baca Juga: Kemenkes Lacak Jejak Kasus Virus Corona Baru E484K di Jakarta
Menurut pemerintah setempat, vaksin Pfizer diyakini efektif melawan strain varian Inggris dan Brasil. Tetapi mungkin kurang efektif terhadap varian Afrika Selatan.
Hingga kini hanya ada data terbatas tentang kemanjuran vaksin Sinovac terhadap varian-varian tersebut, tetapi perusahaan saat ini sedang melakukan lebih banyak studi tentang masalah tersebut di Brasil.
- Apa yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari varian baru Covid-19?
Para ahli merekomendasikan untuk mengikuti program vaksinasi.
“Untuk masyarakat umum, harus benar-benar mengikuti program vaksin secepatnya. Begitu varian masuk ke masyarakat di Hong Kong, sebenarnya jauh lebih menular dibandingkan dengan non-varian," kata penasihat pemerintah dan spesialis pengobatan pernapasan David Hui Shu-cheong.
Hui juga mengatakan orang berisiko terinfeksi ulang jika mereka tidak divaksinasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan