Suara.com - Pentingnya deteksi dini bagi pencegahan kanker tidak perlu diragukan lagi. Bahkan menurut pakar, 4 dari 10 jenis kanker bisa dicegah asalkan mau melakukan deteksi dini.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) disebutkan kanker termasuk lima besar penyakit tidak menular yang banyak sebabkan kematian.
Meski begitu, WHO juga menyatakan bahwa sebenarnya kanker masih bisa dicegah.
"Kematian kanker di seluruh dunia jauh lebih tinggi daripada penyakit jantung, stroke, TBC, malaria bahkan AIDS. Jumlah ini akan meningkat. Bahkan dalam 20 tahun ke depan meningkat hingga 2 kali lipat. Masalahnya 70 persen terjadi di negara berkembang seperti Indonesia," kata dokter spesialis bedah onkoligi Dr. dr. Denni Joko Purwanto, Sp. B(K) Onk., dalam webinar daring beberapa waktu lalu.
"Tapi WHO juga menyatakan sebetulnya 43 persen kanker bisa dicegah," imbuhnya.
Tindakan deteksi dini jadi salah satu cara untuk mencegah kanker berkembang. Jika perkembangan sel kanker ditemukan sejak awal, maka tindakan medis juga semakin cepat dilakukan.
Dokter Denni menjelaskan, penundaan pengobatan pada pasien kanker, baik karena keterlambatan deteksi maupun menunda terapi, justru menipiskan harapan agar bisa sembuh.
"Menunda terapi akan memperpanjang proses dan stadium akan semakin meningkat. Juga harus hati-hati terhadap janji-janji terapi alternatif yang dikatakan tanpa operasi, tanpa kemo. Semakin tinggi stadium maka akan semakin rendah kesembuhannya," ucap dr. Denni.
Menurutnya, pasien kanker yang ditangani dengan tepat pasca diagnosis, 94 persen kondisinya bisa membaik. Kondisi berbeda jika diagnosis baru dilakukan saat kanker sudah menyebar ke organ lain, terjadi penundaan terapi, atau melakukan tindakan pengobatan yang keliru.
Baca Juga: Sering Disangka Alergi, Wajah Bengkak Kaya Ini Ternyata Tanda Kanker Paru
Karena itu, deteksi dini dengan rutin periksa kesehatan tahunan bisa memungkinkan kanker ditemukan sejak masih stadium awal. Selain itu, dokter Denni juga mengingatkan pentingnya menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah terjadinya sakit kanker.
"Yang bisa dilakukan untuk mencegah adalah gaya hidup. Makan makanan sehat, tinggi serat, rendah lemak. Kemudian juga hindari alkohol dan olahraga yang cukup. Serta hindari obesitas. Makanan sampai saat ini belum jelas, tapi kalau kita bicara logam berat, pewarna tekstil itu yang memang bisa menyebabkan kanker," pungkasnya.
Berita Terkait
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Indomie Soto Banjar Mengandung Zat Pemicu Kanker? Ini Kata Otoritas Taiwan dan BPOM
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?