Suara.com - Nyeri payudara sangat umum terjadi pada perempuan dari segala usia. Hal ini yang membuat perempuan khawatir dan bertanya-tanya apa penyebab nyerinya payudara.
Melansir dari Healthshots, ada 6 kondisi yang mungkin bisa menyebabkan nyeri pada payudara, antara lain:
1. Kista payudara
Kista payudara umum terjadi tetapi tidak semua kista payudara menyebabkan nyeri. Selain itu, tidak semua kista berbahaya, tetapi terkadang terasa tidak nyaman atau menyakitkan.
Kista mungkin terasa seperti benjolan di payudara Anda. Kondisi ini terjadi karena perubahan kadar hormon di saluran susu atau kelenjar susu. Anda juga dapat mengamati bahwa kista menjadi lunak atau membesar beberapa hari sebelum menstruasi.
Kista payuda tidak memerlukan pengobatan kecuali kista berukuran besar dan sangat nyeri.
2. Infeksi payudara (mastitis)
Mastitis pada dasarnya adalah infeksi payudara yang biasanya terjadi karena adanya bakteri sehingga terjadi peradangan. Dalam kondisi ini, jaringan payudara menjadi bengkak atau meradang secara tidak normal akibat infeksi pada saluran payudara.
Infeksi payudara biasanya dialami oleh perempuan menyusui tetapi kadang juga terjadi pada perempuan tidak menyusui.
Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Mie Instan Picu Tumor Payudara?
3. Efek samping obat
Nyeri payudara tidak selalu disebabkan oleh penyakit yang mendasarinya. Jenis obat tertentu menyebabkan nyeri payudara. Obat untuk perawatan infertilitas dan pil KB berhubungan dengan nyeri payudara.
Obat lain untuk masalah kesehatan mental, perawatan kardiovaskular, dan beberapa antibiotik juga dapat menyebabkan nyeri payudara.
4. Perubahan hormonal
Nyeri payudara juga bisa disebabkan oleh perubahan hormonal bulanan Anda. Siklus menstruasi menyebabkan fluktuasi estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini bertanggung jawab atas nyeri atau bengkaknya payudara. Umumnya payudara mulai terasa sakit beberapa hari sebelum masa menstruasi Anda. Rasa sakit berhenti setelah haid Anda berakhir.
Ini adalah penyebab nyeri payudara yang paling umum. Selain itu, perubahan hormonal saat hamil dan menyusui terkadang juga dapat menyebabkan nyeri payudara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Cegah Bau Mulut akibat Celah Gigi Palsu, Ini Penjelasan Studi dan Solusi untuk Pengguna
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek