Suara.com - Hampir 25 persen serangan jantung dapat muncul dengan gejala atipikal, seperti kelelahan ekstrim, kesulitan bernapas, atau sakit perut. Hal ini dinyatakan dalam sebuah penelitian baru di Denmark.
"Gejala atipikal paling umum terjadi pada orang tua, terutama wanita," kata penulis studi Amalie Lykkemark Møller dari Rumah Sakit Nordsjællands di Hillerød, Denmark seperti yang dikutip dari Eat This.
"Ini menunjukkan bahwa pasien tidak menyadari gejala mereka memerlukan perhatian segera," imbuhnya.
Melansir sari Eat This, penelitian ini telah dipublikasikan di European Heart Journal-Acute Cardiovascular Care. Para peneliti menganalisis data tentang panggilan terkait serangan jantung ke saluran bantuan medis 24 jam dan nomor darurat di Denmark antara 2014 hingga 2018.
Dari 7.222 panggilan yang diikuti oleh diagnosis serangan jantung dalam tiga hari, nyeri dada adalah gejala primer yang paling sering tercatat. Kondisi ini terjadi pada 72 persen kasus.
Tetapi 24 persen persen pasien memiliki gejala atipikal, dengan masalah pernapasan yang paling umum. Tingkat nyeri dada tertinggi di antara pria berusia 30 hingga 59 tahun yang menelepon nomor darurat. Gejala atipikal paling sering dilaporkan oleh pasien yang lebih tua terutama perempuan.
Tujuh puluh enam persen penelepon saluran bantuan dengan nyeri dada dikirim ambulans, dibandingkan dengan 17 persen dari mereka dengan gejala atipikal.
Pada akhirnya, 5 persen pasien dengan nyeri dada meninggal dalam waktu 30 hari setelah menghubungi nomor darurat, begitu pula 3 persen dari mereka yang menelepon saluran bantuan medis. Angka itu naik menjadi 23 persen untuk penelepon darurat dan 15 persen penelepon saluran bantuan dengan gejala atipikal.
"Orang dengan gejala atipikal lebih sering disebut dengan helpline, yang bisa menunjukkan bahwa gejala mereka lebih ringan, atau mereka tidak menyadari beratnya, gejala samar dapat menyebabkan staf kesehatan salah menafsirkannya sebagai serangan jinak," ujar Møller.
Baca Juga: Cegah Kematian Mendadak, Pencinta Olahraga Ekstrim Disarankan Lakukan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas