Suara.com - Angka infeksi Covid-19 di India belum bisa ditekan. Akibatnya, banyak korban meninggal dunia. Bahwa sebagian warga India mengaku kesulitan mendapat bahan kayu bakar guna membakar jenazah pasien Covid-19. Hal tersebut lah yang membuat banyak jasad pasien Covid-19 dibuang ke sungai Gangga.
Masih dari India, puluhan pasien yang terinfeksi virus corona baru itu didapati mengalami infeksi jamur hitam. Apa maksudnya?
Berita mengenai banyak jenazah menangambang di sungai Gangga dan infeksi jamur hitam di pasien corona masuk dalam jajaran berita kanal Health paling populer di Suara.com edisi Rabu, 12 Mei 2021 berikut ini.
1. Update Covid-19 Global: Banyak Jenazah Mengambang di Sungai Gangga India
Virus corona penyebab sakit Covid-19 masih terus menginfeksi manusia dan memakan korban jiwa. Data Worldometers, Rabu (12/5/2021) menunjukkan, ada lebih dari 695 ribu kasus baru dari total infeksi yang mencapai 160 juta.
Mirisnya di hari yang sama, terjadi lebih dari 12 ribu kematian baru dari total 3,3 juta kematian sejak awal pandemi Covid-19 melanda. Beruntung kini sudah ada 139 juta orang yang berhasil dinyatakan sembuh.
2. Dokter India Temukan 40 Pasien Virus Corona Alami Infeksi Jamur Hitam
Pajabat kesehatan India memperingatkan para dokter di negaranya untuk mewaspadai mucormycosis atau infeksi jamur hitam di antara pasien virus corona Covid-19, terutama pasien yang menderita diabetes.
Baca Juga: Pemuda Tewas usai Disuntik, Pemerintah Lanjut Pakai Vaksin AstraZeneca
Karena, infeksi jamur hitam ini bisa menyebabkan perubahan warna hitam pada hidung, nyeri wajah, mati rasa atau bengkak, demam, nyeri dada atau masalah kesehatan lainnya.
3. Campuran Vaksin AstraZeneca dan Vaksin Pfizer Bisa Picu Efek Lebih Banyak
Campuran vaksin AstraZeneca dan vaksin Pfizer untuk virus corona Covid-19 dinilai tidak aman. Seseorang bisa mengalami lebih banyak efek samping bila mencampurkan kedua vaksin Covid-19 tersebut.
Menurut penelitian yang menilai dari jenisnya, mendapatkan satu dosis suntikan vaksin AstraZeneca maupun Pfizer pun sudah bisa membuat orang merasa seolah tidak sehat, meskipun baru suntikan pertama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas