Suara.com - Penyakit Talasemia merupakan penyakit yang diturnkan dari orang tua pada anaknya. Sehingga sang anak mengalami perkembangan yang lambat dan tidak mampu menghasilkan sel darah merah yang normal.
Sayangnnya masih banyak informasi yang tidak diketahui oleh masyarakat luas. Dalam acara Serba-Serbi Donor Darah Ahli Hematologi-Onkologi Anak DR. dr. Teny Tjitra Sari, Sp. A(K), mengatakan bahwa ada beberapa istilah dari penyakit talasemia yang perlu diketahui.
Pertama Talasemia Mayor, di mana sang anak butuh transfusi secara rutin. Dan kedua ada Talasemia pembawa sifat dari ayah dan ibu.
“Yang pertama itu Talasemia Mayor, di mana sang anak butuh transfusi secara rutin. Ada juga Talasemia pembawa sifat dari ayah dan ibu. Mereka tidak merasakan pucat, tidak perlu transfusi. Bukan tidak bergejala, tapi persis kayak orang normal lainnya. Nah, mereka ini sebagai pembawa sifat, atau yang disebut Talasemia Minor,” ungkapnya.
Ia menambahkan ada juga istilah lain, yakni Talasemia Intermedia. Kondisi ini memiliki gejala yang lebih ringan dari Talasemia Mayor.
“Talasemia Intermedia ini di antaranya gejalanya lebih ringan dari Talasemia Mayor. Kalau Mayor, itu harus pertahankan kadar HB yang ditunjukkan untuk kestabilan sel darah merah sekitar 9-10. Dan biasanya transfusi tiga minggu sekali. Kalau yang Intermedia, itu bisa lebih panjang tiga bulan sekali,” paparnya.
Tambahan, perlu hati-hati ketika mendiagnosis anak mengalami Talasemia di bawah satu tahun.
“Kita perlu hati-hati ketika mendiagnosis anak menderita Talasemia di bawah satu tahun. Biasanya kalau Betanya kebanyakan, membutuhkan transfusi sebanyak 9-10. Kalau Beta nya bayi sekitar 8,6 dan 8,9, kita harus lihat apakah bayi itu tumbuh kembangnya bagus atau tidak. Kalau berat badannya naik seberapa, cukup nggak. Dan tingginya naik, ya seberapa, cukup nggak,” pungkasnya.
Baca Juga: Sama-sama Buat Lesu dan Muka Pucat, Ini Beda Anemia dan Talasemia
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas