Suara.com - Tabir surya atau sunscreen dibutuhkan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung. Tapi, beberapa orang mungkin mengabaikan penggunaan tabir surya ketika bekerja di dalam ruangan, baik kantor atau rumah.
Karena, mereka mengira kulitnya tidak terpapar matahari secara langsung sehingga tidak butuh tabir surya. Padahal tabir surya selalu diperlukan meskipun Anda bekerja di dalam ruangan.
Elizabeth Mullans, seorang dokter kulit bersertifikat mengatakan, semua orang harus memakai tabir surya meskipun bekerja di dalam ruangan, terlebih Anda yang duduk dekat jendela dan menatap layar komputer.
"Anda harus memakai SPF di dalam ruangan jika Anda duduk di dekat jendela atau di depan layar komputer, karena Anda terpapar cahaya yang berpotensi merusak kulit," kata Elizabeth Mullans dikutip dari Fox News.
Bahkan Anda tetap harus menggunakan tabir surya dalam kondisi jendela ruangan tertutup. Anda bisa memilih tabir surya dengan SPF 30 untuk digunakan setiap hari di ruangan tertutup.
"Banyak orang mudah percaya kulitnya tetap terlindungi dari matahari selama beraktivitas di dalam ruangan. Anda bisa memilih SPF 30 setiap hari atau lebih tinggi karena sinar UVA yang berbahaya bisa menembus jendela," jelasnya.
Sementara itu, dokter kulit lain menjelaskan bahwa jendela biasanya menawarkan perlindungan yang baik terhadap sinar UVB, tetapi bukan UVA. Min Deng, seorang dokter kulit di MedStar Health membandingkannya dengan warna jendela pada mobil, yang juga menawarkan perlindungan spektrum luas terhadap sinar UVA.
"Kami tahu bahwa jendela tidak baik dalam menangkap sinar UVA dari matahari," katanya yang memperlihatkan wajah pengemudi truk yang terkenal di New England Journal of Medicine, yang rusak akibat sinar matahari setengahnya karena bertahun-tahun mengemudi.
Kedua ahli kulit sepakat bahwa Anda tidak boleh melewatkan tabir surya ketika Anda terkena sinar matahari, termasuk ketika Anda mengenakan masker karena banyak area yang masih terpapar sinar matahari.
Baca Juga: Boris Johnson Sebut Semua Vaksin Covid-19 Efektif Lawan Virus Corona India
Jika Anda khawatir dengan penggunaan tabir surya yang dirasa berat di wajah, coba gunakan pelembap ringan dengan asam hialuronat sebelum menggunakan masker untuk melindungi pelindung kulit dan lanjut memakai tabir surya SPF 30 atau lebih tinggi.
Deng mengatakan bahwa dirinya telah memberi tahu pasiennya untuk bersenang-senang di bawah sinar matahari dengan aman menggunakan tabir surya. Dia merekomendasikan tabir surya berbasis seng oksida dan memilih tekstur yang krim daripada semprotan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien