Suara.com - Belgia akan membatasi penggunaan vaksin Covid-19 satu dosis Johnson & Johnson hanya untuk orang 41 tahun ke atas. Hal ini dilakukan setelah munculnya kasus kematian seorang perempuan usai menerima vaksin.
Melansir dari Medical Xpress, kematian perempuan tersebut berusia di bawah 40 tahun di mana kematiannya merupakan satu-satunya kasus.
Perempuan tersebut meninggalsetelah dirawat di rumah sakit dengan kondisi trombosis parah dan defisit trombosit darah.
Pemerintah Belgia menambahkan bahwa pihaknya akan terus menggunakan Johnson & Johnson untuk memvaksinasi orang-orang lanjut usia di rumah dan kelompok-kelompok rentan seperti para tunawisma.
Sejauh ini Belgia telah menerima sekitar 40.000 dosis vaksin Johnson & Johnson di mana 80 persen telah diberikan kepada orang-orang berusia 45 tahun ke atas.
Negara-negara di Eropa mulai mengambil tindakan kehati-hatian pada vaksin Johnson & Johnson dan Astrazeneca. Kedua vaksin tersebut menggunakan teknologi dengan adenovirus.
Baik Johnson & Johnson dan Astrazeneca telah dicurigai menyebabkan pembekuan darah yang sangat jarang tetapi serius. Dalam hal ini, badan pengawas obat di Uni Eropa (EMA) masih terus mengevaluasi vaksinasi
Beberapa negara Uni Eropa telah membatasi penggunaan vaksin Astrazeneca kepada orang-orang tua, biasanya lebih dari 55 atau 60 tahun. Sementara Denmark tidak menggunakan vaksin Johnson & Johnson dalam program vaksinasi nasionalnya.
Johnson & Johnson hanya mulai memberikan vaksinnya ke Eropa pada kuartal kedua dan itu menyumbang lebih dari 10 persen dosis dari keempat vaksin yang digunakan (AstraZeneca, Pfizer, Moderna, dan Johnson & Johnson).
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?