Suara.com - Teknik bedong pada bayi sudah menjadi tradisi yang turun-temurun. Pada dasarnya, teknik bedong ini dilakukan untuk membantu bayi agar tidurnya tenang dan merasa nyaman.
Tetapi, menurut Dokter Spesialis Anak dr. Andreas, M. (Ped) Ked, bayi yang dibedong kencang bisa bikin bayi aktif bergerak di masa depan.
“Yang ada si anak tidak bisa gerak aktif nanti gara-gara dibedong kencang. Dan ini bisa bikin motorik kasarnya jelek,” ungkapnya pada acara Anak Sakit, Apa Yang Harus Ibu Lakukan? Selasa (8/6/2021).
Menurutnya, jika ingin memberikan kehangatan pada bayi bukan lewat teknik bedong. Melainkan dengan diberikan selimut.
“Orang dulu bilang kalau bayi dibedong bikin hangat ya, kalau mau hangat bukan dibedong. Tapi pakai selimut biasa aja,” katanya.
Tetapi, bukan berarti bayi tidak boleh dibedong. Dr. Andreas menyarankan bila bayi dibedong jangan sampai terikat kencang.
“Dibedong itu nggak apa-apa, tapi jangan kencang-kencang. Ini biar anak bisa gerak aktif, dan tujuannya bukan bikin kaki bagus. Bukan,” sarannya.
Melansir dari Halodoc, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan bedong pada bayi. Teknik yang dilakukan ialah dengan membungkus bayi menggunakan kain. Tentunya, kain akan membuat si bayi merasa seperti di dalam rahim.
Selain itu, perlu hati-hati agar tidak membedong bayi terlalu ketat yang bisa berisiko bahaya pada bayi. Salah satunya menghambat pertumbuhan bayi di bagian kakinya.
Baca Juga: Bayi Perempuan Cantik Ditemukan di WC SPBU, Netizen: Ya Allah, Tega
Tidak hanya itu, jika menarik kaki bayi saat dibedong, saraf-saraf pada kakinya bisa mengalami masalah ke depannya.
Terakhir, tidak semua bayi nyaman dibedong. Bahkan bayi bisa saja menangis dan berontak. Dan kalau dipaksakan, si bayi bisa mengalami kesulitan saat bernapas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan