Suara.com - Infeksi jamur hitam menjadi ancaman kesehatan baru di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Laporan terbaru bahkan menyebut penyakit ini sudah ditemukan di benua Afrika dan Amerika Selatan.
Dilansir Anadolu Agency, infeksi jamur hitam dilaporkan telah ditemukan di Mesir, Irak, Uruguay, dan Chile.
"Kasus infeksi jamur hitam sudah ada sejak pandemi Covid-19 dimulai. Namun belakangan, frekuensi kasus meningkat dengan sebagian di antaranya memiliki dampak serius," tulis analisa pakar infeksi Chile dalam harian MercoPress.
Sementara itu di Uruguay, kasus infeksi jamur hitam ditemukan pada penyintas Covid-19 berusia 50 tahun. Temuan ini menguatkan dugaan pakar yang menyebut risiko lebih tinggi terinfeksi jamur hitam lebih tinggi pada penyintas Covid-19 dengan daya tahan tubuh lemah.
Infeksi jamur hitam, yang dalam bahasa medis disebut sebagai mucormikosis (mucormycosis) adalah infeksi paru yang menyebabkan kehilangan penglihatan dan penciuman, selain gangguan pernapasan berat.
Saat ini, infeksi jamur hitam tengah menjadi momok baru di India. Di tengah pandemi Covid-19 yang menewaskan lebih dari 340.000, infeksi jamur hitam merenggut korban hingga lebih dari 200 jiwa.
Saking tingginya angka kematian karena penyakit ini di India, dokter pun melakukan langkah ekstrem dengan mengambil mata pasien yang sudah terinfeksi, demi mencegah jamur menyebar ke organ tubuh lain.
"Itulah mengapa kasus ini perlu menjadi perhatian secara nasional, sehingga pengawasan terhadap kasus yang terjadi saat ini bisa lebih ketat, dan pemeriksaan dini serta pengobatan yang sesuai bisa diberikan sebelum terjadi komplikasi," tulis pakar infeksi Chile lagi.
Baca Juga: Pabrik Pembersih Tangan di India Terbakar, 16 Orang Tewas dan Belasan Luka-luka
Di Irak, otoritas kesehatan setempat melaporkan setidaknya ada lima kasus mucormikosis yang tercatat, dengan satu pasien meninggal dunia.
Di Mesir, muncul infeksi jamur hitam membuat otoritas kesehatan memperketat pembatasan di sejumlah wilayah. Meski begitu, kementerian kesehatan mengatakan pasien infeksi jamur hitam berangsur-angsur mulai sembuh.
Berita Terkait
-
Sinopsis Film India '120 Bahadur', Dibintangi Farhan Akhtar
-
Sinopsis Bison: Kaalamaadan, Film India Terbaru Dhruv Vikram di Netflix
-
Sinopsis De De Pyaar De 2, Film Terbaru Ajay Devgan dan Rakul Preet Singh
-
Sinopsis Jassi Weds Jassi, Film India Genre Komedi Dibintangi Ranvir Shorey
-
Sinopsis Jatadhara, Film Horor Terbaru Sudheer Babu dan Sonakshi Sinha
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis