Suara.com - Anda mungkin sering mendengar bahwa resep umur panjang adalah makan makanan sehat, rutin berolahraga, atau hindari kebiasaan merokok. Tetapi sebenarnya ada satu rekomendasi lagi, yakni berhubungan seks secara teratur.
Peneliti Inggris mensurvei frekuensi hubungan seks dari 918 penduduk laki-laki yang cukup sehat di desa Welsh, Caerphilly, berusia 45 hingga 59 tahun ketika penelitian dimulai (pada 1979 hingga 1983).
Satu dekade kemudian, mereka memeriksa kembali para pria tersebut, ketika sudah berusia 55 hingga 69 tahun.
Dari kelompok yang diteliti, 150 orang meninggal. Sebanyak 67 orang penyebab kematiannya adalah serangan jantung dan 83 lainnya karena sebab lain.
Kemudian, peneliti menghubungkan frekuensi hubungan seksual pria seperti yang dilaporkan dalam survei asli dengan kematiannya, atau kelangsungan hidup para pria 10 tahun kemudian.
Mereka menemukan, dibandingkan dengan pria yang melakukan hubungan seksual sekali sebulan, orang yang melaporkan dirinya bercinta dua kali seminggu mengalami pengurangan risiko kematian.
Ketika penelitian ini terbit, banyak ahli lainnya menduga bukan seks yang menyebabkan usia mereka lebih panjang, tetapi ada perbedaan dalam gaya hidupnya.
Tetapi hasil penelitian membuktikan bahwa satu-satunya perbedaan kesehatan dalam hal ini adalah tingkat kolesterol, beberapa pria memiliki kadar kolesterol tinggi, sedangkan yang lainnya rendah.
Faktanya, pria berkolesterol tinggi dalam kelompok frekuensi hubungan seksual terbanyak memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih paling rendah.
Baca Juga: Rahasia Umur Panjang Supercentenarian, Orang Berusia Lebih dari 110 Tahun
Jadi peneliti kembali menyimpulkan bahwa berhubungan intim secara teratur mencegah kematian dini, atau dapat dikatakan memperpanjang usia.
Dua penelitian lain juga mendukung hasil studi dari Inggris tersebut, yang menunjukkan tingginya frekuensi bercinta berkaitan dengan kehidupan yang lebih sehat dan lebih lama.
Mengapa seks bisa memperpanjang usia? Dilansir Psychology Today, ada beberapa kemungkinannya, yakni:
- Sering berhubungan seks berarti mempererat hubungan intim dengan pasangan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa ikatan pribadi yang erat meningkatkan kesehatan dan memperpanjang umur.
- Seks adalah olahraga, dan olahraga teratur menjaga kesehatan tubuh.
- Seks itu membuat rileks. Banyak penelitian menunjukkan mengelola stres sangat baik untuk kesehatan.
Berdasarkan studi dari Wilkes University di Wilkes-Barre, Pennsylvania, sering berhubungan seks meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja