Suara.com - Soda diet disebut sebagai minuman soda versi rendah kalori. Namun faktanya, soda diet tidak lebih baik dibandingkan soda biasa yang mengandung gula. Bahkan penelitian mengungkap bahwa baik soda diet ataupun soda dengan pemanis buatan, keduanya sama-sama meningkatkan risiko kematian di usia muda akibat penyakit jantung.
Dilansir melalui Daily Star, para ahli dari Universitas Zhengzhou di Cina melacak 1,2 juta orang dewasa selama lebih dari 20 tahun untuk mempelajari tentang konsumsi minuman ringan mereka.
Mereka mencatat 137.310 kematian selama rentang penelitian, dengan risiko kematian meningkat untuk setiap 250 ml yang dikonsumsi setiap hari. Sebagai informasi, soda dalam kaleng standar berukuran 330 ml dan soda dalam botol berukuran 500 ml.
Tertulis dalam Journal of Public Health, penulis utama studi tersebut, Dr Hongyi Li, menyebut bahwa orang yang mengonsumsi minuman manis memiliki 5 persen peningkatan risiko kematian karena sebab apapun. Dan mereka memiliki peningkatan 13 persen dalam risiko kematian akibat penyakit jantung, lapor The Sun.
Sedangkan mereka yang konsumsi minuman manisnya paling banyak, risiko kematian akibat apapun meningkat 12 persen, dan risiko kematian akibat penyakit jantung meningkat 20 persen.
Sementara itu, untuk minuman dengan pemanis buatan, para peneliti menemukan bahwa risiko kematian meningkat 4 persen karena sebab apapun dan 7 persen lebih tinggi akibat penyakit jantung.
Orang yang mengonsumsi lebih banyak minuman dengan pemanis buatan, risiko kematian meningkat 12 persen karena sebab apapun dan 23 persen karena penyakit jantung.
Dr Li mengatakan, “Konsumsi dari kedua minuman tersebut, baik yang dimaniskan secara artifisial maupun yang dimaniskan dengan gula, menunjukkan hubungan yang signifikan dengan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi dan semua penyebab kematian."
Baca Juga: Viral Video Lebah Kerjasama Buka Botol Soda, Endingnya di Luar Dugaan
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika