Suara.com - Anda pasti pernah memperhatikan ada bintik-bintik putih di bagian kuku. Bintik-bintik putih pada kuku ini biasanya tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan.
Bintik-bintik putih ini bisa mempengaruhi semua kuku atau beberapa kuku. Secara medis, kondisi ini dikenal sebagai leukonychia. Menurut Valerie Maine, kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti reaksi alergi, infeksi jamur, cedera kuku dan kekurangan mineral.
Penyebab bintik-bintik putih pada kuku yang paling umum adalah trauma, seperti kuku yang tak sengaja terbentur permukaan keras. Meskipun sebagian besar penyebabnya tidak serius, kondisi medis tertentu bisa menyebabkan bercak putih, seperti penyakit ginjal kronis atau reaksi terhadap obat tertentu.
Jika Anda sangat khawatir dengan kondisi medis ini atau bintik-bintik putih tampak semakin parah, cobalah untuk konsultasi dengan dokter.
Roxane Bakker, ahli diet dan kepala nutrisi di www.vitl.com, mengatakan bintik-bintik putih pada kuku mungkin merupakan tanda infeksi jamur, yang disebut onikomikosis superfisial putih.
"Bintik-bintik putih pada kuku ini adalah infeksi yang mudah diobati dan bisa diobati melalui obat antijamur yang dijual bebas," kata Roxane Bakker dikutip dari Express.
Roxane Bakker, mengatakan bahwa bintik-bintik putih pada kuku itu bisa merupakan gejala seseorang mengalami cedera di pangkal kuku Anda. Sebab, kuku mungkin membutuhkan waktu untuk tumbuh dan beberapa luka mungkin tidak terlihat pada kuku Anda yang terbuka hingga 4 minggu.
Menurut Becky Laroc, Pemilik dan Terapis Becky Laroc Beauty & Aesthetics, ada anggapan bahwa bintik-bintik putih pada kuku Anda adalah tanda kekurangan kalsium.
"Umumnya, kekurangan kalsium ditunjukkan oleh kuku yang sangat lemah dan/atau lunak," kata Becky Laroc.
Baca Juga: Isu Kebocoran Lab Muncul Lagi, G7 Dorong WHO Cari Asal Usul Virus Corona Covid-19
Dalam beberapa kasus, bintik-bintik putih pada kuku bisa menjadi tanda kekurangan seng. Roxane menyarankan ada baiknya melakukan tes DNA vitamin untuk mengetahui penyebab munculnya bintik-bintik putih pada kuku.
Garis putih paralel yang membentang di kuku bisa menjadi tanda rendahnya kadar protein dalam tubuh. Lekukan dalam yang melintang di kuku secara horizontal disebut "Beau's Lines". Lekukan pada kuku ini biasanya pertanda gejala diabetes yang tak terkontrol dan penyakit yang berhubungan dengan demam tinggi akibat demam berdarah, campak, gondok dan pneumonia.
"Jika Anda memperhatikan tanda-tanda itu pada kuku, segeralah konsultasi dengan dokter," jelasnya.
Roxane juga menambahkan bahwa kadang-kadang tonjolan tampak vertikal dan membentang dari kutikula ke ujung kuku. Garis vertikal pada kuku ini cenderung menjadi lebih menonjol seiring bertambahnya usia dan tak perlu dikhawatirkan.
Namun, penting untuk memperhatikan kuku Anda dan melihat perubahannya seiring waktu agar segera dikonsultasikan dengan dokter. Tonjolan pada kuku jari bisa saja merupakan tanda penuaan, kekurangan vitamin, dehidrasi atau akibat dari masalah kulit kering maupun eksim.
Menurut Dr Ross Perry dari rantai klinik kulit Cosmedics, tonjolan kecil pada kuku adalah kondisi yang normal dan bisa berkembang selama proses penuaan, seperti ketika pertumbuhan sel melambat dan berkurang seiring bertambahnya usia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien