Suara.com - Usus yang sehat adalah kunci untuk tubuh yang sehat dan berfungsi secara optimal. Karena itu, semua orang perlu mengetahui cara menjaga mikrobioma usus sehingga bakteri jahat tidak bisa berkembang.
Rob Thorp, seorang ahli gizi telah merekomendasikan makanan yang bisa ditambahkan ke dalam menu harian Anda. Beberapa makanan rekomendasinya ini sangat baik untuk mikrobioma usus sehingga Anda akan terhindar dari serangan penyakit.
Berikut ini dilansir dari Express.com, beberapa makanan yang baik untuk mikrobioma usus.
1. Bawang putih
Bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antijamur karena mengandung inulin yang tinggi, sejenis karbohidrat yang tidak bisa dicerna sekaligus bertindak sebagai makanan untuk bakteri baik dalam sistem pencernaan dan mengendalikan bakteri jahat.
2. Cokelat hitam
Cokelat hitam kaya akan polifenol, senyawa yang ditemukan dalam makanan nabati dan memiliki sifat antioksidan. Makanan dengan sifat antioksidan ini bisa membantu melawan efek negatif dari radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel yang berhubungan dengan stres pada tubuh.
Polifenol juga dianggap sebagai probiotik karena memberi makan bakteri baik di usus, sehingga akan membantu mikrobioma mengkalibrasi keseimbangan sambil menjaga bagian yang kurang berfungsi baik.
3. Raspberry
Baca Juga: Awas, Ukuran Masker yang Tak Pas Wajah Tingkatkan Risiko Penularan Virus Corona!
Kebanyakan buah-buahan merupakan sumber serat makanan yang baik, tapi raspberry termasu buah yang baik untuk mikrobioma usus. Bahkan, 8 gram raspberry pun sudah cukup untuk memberikan manfaat tersebut.
"Bakteri dalam usus kita memakan serat yang berasal dari makanan sehingga bisa membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi. Serat lebih mendukung yang baik dengan membantu mengatur pergerakan usus," kata Rob.
4. Jinten
Biji jinten merupakan rempah yang sudah lama dimanfaatkan sebagai pengobatan alami untuk pencernaan. Jinten mirip dengan adas dan ketumbar yang biasanya digunakan dalam roti, kue kering, kari dan lainnya.
Meskipun kegunaannya untuk mengurangi gangguan pencernaan belum diketahui jelas, biji jinten dianggap memiliki sifat antimikroba yang bisa mengurangi gejala tak nyaman pada saluran pencernaan, membantu mengendurkan otot yang kram dan mencegah fermentasi di perut.
5. Nanas
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan