Suara.com - Pionir Online Travel Agent (OTA) platform di Indonesia, tiket.com, membuka fasilitas sentra vaksinasi di kota DKI Jakarta untuk kategori penduduk berusia 18+ tahun, masyarakat golongan usia pra-lansia (50–59 tahun), serta pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang berdomisili dan bekerja di DKI Jakarta. Sentra vaksinasi ini menjadi sentra vaksinasi perdana yang melayani pemberian vaksin kepada masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas.
Berlokasi di Hall Asrama 35, Rumah Sakit St Carolus lantai 01. Pendaftaran peserta vaksinasi pun sudah dapat dilakukan melalui fitur tiket TO DO yang tersedia dalam aplikasi tiket.com sejak tanggal 11 Juni 2021.
Peresmian Sentra Vaksinasi tiket.com ini dihadiri oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, jajaran Direksi tiket.com, serta LOKET sebagai mitra eksklusif pendirian Sentra Vaksinasi yang bertujuan untuk melayani penduduk ber-KTP DKI, serta masyarakat yang berdomisili dan bekerja di kawasan DKI Jakarta.
Sandiaga S Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, menyambut baik pembukaan sentra vaksinasi ini. Hal ini lantaran sektor pariwisata dan ekonomi kreatif masih belum mencapai target yang ditentukan, yaitu masih di bawah 5%.
"Kita harapkan di DKI Jakarta, teman-teman dapat turut memasifkan, menggencarkan, dan mengeksekusi dengan cepat program vaksinasi ini. Dengan target 12.000 penerima vaksin selama 13 hari, saya ingin mengundang lebih banyak lagi yang berkolaborasi, sehingga herd immunity di sektor pariwisata ekonomi kreatif bisa kita capai. Mari kita bangkit, menang melawan Covid, and together we can do it!” katanya, mengutip siaran pers yang diterima Suara.com.
Dalam kata sambutannya, Pelaksana Tugas, Direktorat Jenderal, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, “Khususnya di Jakarta, minggu lalu sudah dibuat edaran bahwa vaksinasi dimulai untuk penduduk berusia 18 tahun ke atas. Ini adalah hadiah untuk menyambut ultah DKI Jakarta, karena tertinggi untuk vaksinasi lansia dan pelayan publik. Jadi di atas 50% lansia dan pelayan publik dibuka untuk 18 tahun ke atas.”
Gaery Undarsa, Co-Founder & CMO, tiket.com mengatakan, “Sentra vaksinasi ini merupakan sentra vaksinasi perdana dari tiket.com yang merupakan bagian dari komitmen kami untuk turut membantu mengakselerasi program vaksinasi berskala nasional dari pemerintah Indonesia. Kami sungguh berharap bahwa sentra ini dapat semakin menjangkau masyarakat dari segala lapisan dan dalam kategori usia juga semakin luas hingga tercapainya kondisi immunity herd. Kami berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Pemerintah Kota Jakarta sehingga kami dapat membangun sentra dengan beragam fasilitas memadai dan layak bersama dengan mitra kami, yaitu LOKET.”
Tubagus Utama, Head of LOKET, menyambut baik kemitraan ini, “Kami sangat gembira dapat berpartisipasi dalam kerja sama mendukung program vaksinasi Covid-19 Pemerintah, yang kali ini menyasar para pekerja sektor industri kreatif sebagai pemegang peranan penting dalam berjalannya roda perekonomian kreatif di Indonesia. Kerja sama semacam ini merupakan kelanjutan dukungan LOKET sebagai perusahaan teknologi manajemen event terpercaya dan bagian dari komitmen ekosistem Gojek dalam upaya percepatan program vaksinasi untuk menanggulangi pandemi COVID-19.”
Berlokasi di Hall Asrama 35, Rumah Sakit St Carolus lantai 01. Jl. Salemba Raya No.41, Jakarta Pusat, sentra vaksinasi ini merupakan wujud nyata komitmen tiket.com untuk menjadi yang pertama dalam membantu mempercepat pemulihan industri pariwisata Indonesia. Selain mengedepankan kemudahan pendaftaran secara online melalui aplikasi tiket.com, sentra vaksinasi ini juga dibangun dengan fasilitas logistik terpadu demi kenyamanan pengunjung. Sebanyak total 12.000 vaksin akan diberikan kepada kategori penduduk berusia 18+ tahun, masyarakat golongan usia pra-lansia (50–59 tahun), serta pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang berdomisili di DKI Jakarta, dalam kurun waktu 3 bulan.
Baca Juga: Kaka Slank Sebut Tenang Usai Vaksin Covid-19, Netizen Singgung Jabatan Komisaris
Vaksin yang diberikan di Sentra Vaksinasi ini adalah AstraZeneca dengan penyuntikan vaksin dilakukan sebanyak 2 kali dengan jarak 4–12 minggu. Penyuntikan vaksin pertama berlangsung pada 14- 26 Juni 2021, dan vaksin kedua pada 13 – 26 September 2021.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya