Suara.com - TV pemerintah Iran melaporkan bahwa negara itu telah menyetujui penggunaan darurat vaksin virus corona pertama yang dikembangkan di dalam negeri. Kemajuan itu dapat membawa negara yang paling terpukul di Timur Tengah itu mempercepat vakasinasi Covid-19 warganya.
Otorisasi darurat disetujui setelah negara itu dihadapkan pada masalah dari pasokan impor vaksin yang cukup.
Dilansir dair New York Post, Menteri kesehatan, Saeed Namaki mengatakan, izin untuk menggunakan vaksin Iran COVIran Barekat dikeluarkan kemarin."
Perusahaan farmasi Iran Shifafarmed membuat vaksin berdasarkan virus yang dinonaktifkan, dan studi pertama tentang keamanan dan efektivitas dimulai pada akhir Desember.
Iran juga mengatakan sedang mengerjakan vaksin dengan kerja sama dari negara asing. Namaki mengatakan bahwa vaksin lain, yang diproduksi bersama oleh Iran dan Kuba, akan bergabung dengan paket vaksin negara itu pada minggu depan.
Penelitian vaksin lokal Iran telah mendapatkan urgensi karena para pejabat menuduh bahwa sanksi Amerika yang berat akan menghambat upaya inokulasi massal Republik Islam tersebut.
Meskipun Iran mempertahankan rute ke vaksin, termasuk melalui partisipasinya dalam COVAX, sebuah inisiatif internasional yang dirancang untuk mendistribusikan vaksin ke negara-negara terlepas dari kekayaan mereka, bank internasional dan lembaga keuangan enggan berurusan dengan Iran karena takut akan hukuman Amerika.
Di bawah aturan COVAX, Iran dapat memesan dosis maksimum yang cukup untuk memvaksinasi setengah dari 82 juta penduduknya.
Baca Juga: Respons Ledakan Kasus Covid-19, Mulai Juli Ditarget 1 Juta Dosis Vaksin per Hari
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia