Suara.com - Kejadian lonjakan kasus Covid-19 saat ini membuat tenaga kesehatan mulai melihat adanya pergeseran kondisi pasien yang datang ke rumah sakit.
Dokter spesialis paru dr. Eva Sri Diana mengatakan, dulu pasien yang datang ke rumah sakit baru memiliki gejala dan masih dicurigai Covid-19.
Akan tetapi saat ini, kebanyakan pasien sudah datang dengan hasil tes positif Covid-19 dan memiliki gejala berat.
"Biasanya yang memang sudah isolasi mandiri di rumah. Setelah merasa tidak sanggup di rumah selalu datang ke rumah sakit. Itu sering didapati di IGD Rumah Sakit," ucapnya.
Dokter yang praktik di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo itu menambahkan, saat ini rumah sakit harus bertempur dengan kedatangan pasien yang datang ke IGD.
"Ini belum ada gelombang kedua, ini masih gelombang pertama. Kita masih terus bertempur dengan pasien-pasien covid di IGD. Memang sempat berkurang pada Februari, lalu 1 bulan ini meningkat sangat cepat," cerita dokter Eva saat webinar Lapor Covid, Minggu (20/6/2021).
Ia juga melanjutkan bagaimana dulu pasien Covid-19 jarang ditemukan pada ibu hamil. Tetapi dalam beberapa minggu terakhir, banyak pasien Covid-19 hamil dalam keadaan buruk.
"Sekarang bahkan banyak yang langsung berlanjut dalam kematian. Itu yang kita mulai temui saat ini," katanya.
Pasien yang merasa di-covid-kan oleh rumah sakit juga masih bisa ditemukan, lanjut dokter Eva. Menurut Eva, kondisi itu membuktikan bahwa masih ada masyarakat yang percaya dengan hoaks terkait Covid-19.
Baca Juga: Pemkot Depok Kembali Perpanjang PPKM, Semua Kegiatan Diperketat!
Ia juga menyarankan agar pemerintah menambah lagi promosi terkait vaksinasi maupun informasi terkait Covid-19. "Edukasi rakyat, sehingga rakyat menjadi paham bahwa Covid-19 ini betul-betul nyata," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?