Suara.com - Tetap terhidrasi memang secara umum bisa menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dalam hal ini, tetap terhidrasi juga membantu periode menstruasi Anda terasa lebih ringan.
Melansir dari Healthshots, minum air yang cukup sepanjang hari sangat penting ketika Anda sedang menstruasi karena Anda cenderung kehilangan cairan dan mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat membuat Anda merasa lelah dan menyebabkan nyeri otot karena oksigen yang cukup tidak mencapai sel darah merah Anda.
Hidrasi saat menstruasi juga membantu mengurangi sakit punggung dan kram. Tingkat energi Anda secara keseluruhan mungkin juga terdampak jika kurang minum.
Secara keseluruhan berikut empat kondisi yang terjadi ketika Anda dehidrasi selama menstruasi, antara lain:
1. Kembung dan kram
Karena kadar estrogen dan progesteron Anda rendah selama periode menstruasi, maka akan menyebabkan tubuh Anda menahan air di mana membuat Anda merasa kembung dan mengalami kram. Minum setidaknya 8 hingga 10 gelas air sehari selama periode menstrasuasi membantu memerangi kembung dan kram.
2. Migrain dan sakit kepala
Dehidrasi menyebabkan sakit kepala dan migrain karena oksigen tidak cukup mencapai sel-sel otak Anda. Tidak memiliki cukup air dapat menyebabkan otak berkontraksi sementara karena kehilangan cairan, membuat sakit kepala berdenyut, dan memicu migrain.
Minum air akan membuat otak kembali ke keadaan normal, menghilangkan sakit kepala dan migrain.
Baca Juga: Kulitnya Terasa Lebih Lembut, Wanita Ini Pakai Darah Menstruasi untuk Masker Wajah
3. Berkurangnya buang air kecil dan rasa sakit
Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan output urin serta membuat urin Anda berwarna lebih gelap. Ini terjadi ketika ginjal Anda menahan air sebanyak mungkin saat Anda mengalami dehidrasi.
Jika Anda tidak buang air kecil lebih sering, maka dapat menyebabkan rasa sakit di daerah perut bagian bawah yang menyebabkan ketidaknyamanan.
4. Merasa lelah
Kelemahan dan rasa lelah saat Anda sedang menstruasi bisa menjadi tanda dehidrasi. Dehidrasi menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi tingkat energi.
Jika Anda tidak minum cukup air, keseimbangan cairan Anda bisa berubah di mana membuat Anda merasa lemah karena jantung harus memompa lebih keras untuk memasok kulit dan otot dengan oksigen dan nutrisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda