Suara.com - Belakangan makanan beku cukup tren karena praktis dikonsumsi dan bisa tahan lama. Tapi konsumsi makanan ini sering-sering tentu tidak baik untuk kesehatan.
Melansir dari Healthshots, makanan beku kebanyakan kualitas nutrisinya sangat rendah.
Selain itu, konsumsi makanan beku juga meningkatkan risiko beberapa penyakit berikut, antara lain:
1. Risiko diabetes
Pati yang digunakan untuk menjaga makanan beku tetap segar membantu menambah rasa dan tekstur pada makanan. Pati akan diubah menjadi gula sebelum pencernaan berlangsung. Setiap kenaikan kadar gula dapat menempatkan Anda pada risiko diabetes.
2. Risiko penyakit jantung
Makanan kemasan atau beku mengandung lemak trans yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan juga terkait dengan penyumbatan arteri. Lemak ini meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Semua ini berkontribusi pada penyakit jantung.
"Natrium juga biasanya tinggi dalam makanan beku di manadapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh,” ungkap ahli gizi selebriti Manisha Chopra.
3. Berat badan atau obesitas
Baca Juga: Mirip Orang Hamil, Ternyata Laki-laki Ini Derita Penyakit Ginjal Super Besar
Makanan beku sangat tinggi lemak. Rasio lemak terhadap karbohidrat dan protein dalam makanan ini hampir dua kali lipat, sehingga sarat dengan kalori.
4. Risiko kanker pankreas
Penelitian menunjukkan bahwa makan makanan beku dapat menyebabkan kanker pankreas.
"Sosis beku, salami, atau makanan lainnya dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Ini biasanya karena bahan pengawet yang digunakan dalam makanan beku ini,” ungkap Chopra.
5. Meningkatkan tekanan darah
Menurut penelitian, makanan beku dapat meningkatkan tekanan darah karena mengandung sodium dalam jumlah tinggi. Mengkonsumsi terlalu banyak natrium juga meningkatkan risiko kondisi medis lain seperti stroke dan penyakit jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan