Suara.com - Viral di media sosial, anjuran tentang minum minyak air putih yang disebut bisa menyembuhkan infeksi Covid-19. Simak penelurusan cek fakta Suara.com tentang hal ini.
Ramainya klaim minum minyak kayu putih untuk menyembuhkan Covid-19 berawal dari postingan Instagram influencer Tasya Farasya.
"Guys ini air ada eucalyptusnya, diminum apa nggak usah ya? Dalam rangka pemulihan tastebud," tulis Tasya Farasya, dikutip Suara.com.
Unggahan ini lalu viral di berbagai media sosial dan mendapat banyak tanggapan. Salah satunya adalah komentar tentang pesan berantai serupa yang pernah viral di tahun 2020.
"Buat kluargaku. TETAP WASPADA YAH. Teman positif covid, keluar lendir dari hidung sampai bercampur darah, napas sesak, setelah minum minyak kayu putih baru berasa enakan jalan napasnya. INGAT!! COVID itu ada yah bukan ANTARA ADA DAN TIADA!" demikian pesan yang viral tersebut.
Penelusuran Suara.com menemukan bahwa viral minum minyak kayu putih untuk menyembuhkan Covid-19 dimulai pada Juni 2020 dan viral lagi pada Desember 2020.
Laman Covid19.go.id menulis, minyak kayu putih memang memiliki manfaat untuk membunuh 80 persen virus Corona. Namun perlu diiingat, hasil penelitian hanya menggunakan virus Corona betacorona bukan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Food and Drug Administration (FDA) dan Federal Trade Commission (FTC) di Amerika Serikat pada 9 Maret 2020 mengeluarkan surat peringatan kepada 7 perusahaan yang menjual produk yang tidak disetujui untuk mencegah ataupun mengobati COVID-19 yaitu teh, minyak esensial, tincture, dan koloid perak.
Sementara itu laman resmi RSUP Soeradji Tirtonegoro mengatakan minum minyak kayu putih sangat berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Paracetamol P-500 Mengandung Virus Machupo?
Minyak kayu putih berasal dari tanaman asli Australia, eucalyptus atau kayu putih. Minyak kayu putih digunakan sebagai antiseptik alami, pengharum, hingga bahan kosmetik.
Namun poenggunaan minyak eucalyptus tidak bermanfaat jika diminum atau diteteskan ke air menjadi teh. Sebab, manfaatnya baru akan didapat ketika diolah menjadi obat.
"Jika diminum dalam jumlah banyak dapat menimbulkan efek keracunan, seperti keringat berlebihan, meningkatkan denyut jantung, mual, muntah, diare, pusing kepala, gangguan pernapasan, gangguan aliran darah, hingga alergi dermatitis kontak udara," demikian RSUP Soeradji.
Penjelasan ilmiah juga datang dari dr. Alvin Nursalim, Sp.PD. yang dimuat di laman KlikDokter. Ia mengatakan hingga saat ini belum ada penelitian yang membahas soal pengonsumsian minyak kayu putih untuk mengobati virus corona.
“Jadi saya tidak menyarankan untuk meminum, sekali pun itu hanya setetes minyak kayu putih, sampai ada bukti penelitiannya. Belum ada bukti dokumentasi yang jelas soal bagaimana bahaya minum minyak kayu putih bagi tubuh,” jelasnya.
Terlebih, minyak kayu putih tidak pernah dibuat untuk diminum. Melainkan untuk dioles di bagian adan luar.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Pandji Pragiwaksono Babak Belur dan Ditangkap Polisi
-
Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Begini Fakta Sebenarnya
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
CEK FAKTA Foto Presiden Prabowo Terpajang pada Billboard di Israel, Asli atau Palsu?
-
Hoax Umrah Gratis Kemenag di TikTok, Begini Faktanya
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut