Suara.com - Banyak orang yang bertanya apakah orang yang divaksinasi lengkap harus khawatir dengan varian delta. Awalnya mungkin tidak, namun melihat perkembangan di Israel maka varian ini bisa mengkhawatirkan bahkan pada orang yang divaksinasi.
Menurut Wall Street Journal, sekitar setengah dari kasus baru Covid-19 adalah orang yang divaksinasi di Israel. Temuan awal telah menemukan bahwa varian delta menyumbang sekitar 90 persen dari kasus Covid-19 baru di Israel.
Meski tak mencegah sepenuhnya, namun menurut penelitian Public Health England yang diterbitkan pada bulan Mei, dosis tunggal vaksin AstraZeneca atau Pfizer mengurangi risiko pengembangan gejala akibat varian delta sebesar 33 persen. Setelah dua dosis, vaksin Pfizer/BioNTech juga bisa 88 persen efektif melawan penyakit simtomatik dari varian delta.
"Tragedinya adalah vaksin itu berhasil. Pada dasarnya setiap rawat inap, kematian atau masuk ke unit perawatan intensif dapat dicegah jika orang mau divaksinasi," kata Dr. William Schaffner, profesor kedokteran pencegahan dan kebijakan kesehatan, Divisi Penyakit Menular, Fakultas Kedokteran Universitas Vanderbilt di Tennessee.
"Jika kita melihat distribusi usia di antara orang-orang yang sekarang menjadi terinfeksi dan berakhir di rumah sakit, mereka jauh lebih muda daripada awalnya. Itu karena begitu banyak orang tua yang divaksinasi. Bagian populasi kami yang tidak divaksinasi terkonsentrasi pada kelompok usia dewasa muda," imbuhnya.
Melansir dari Healthline, apa yang membuat varian delta mengkhawatirkan selain dari tingkat penularannya adalah bahwa pasien dapat menempatkan berisiko mengembangkan masalah kesehatan jangka panjang lainnya (data penelitian masih awal).
"Pertanyaannya bukan hanya lebih menular, tetapi mungkin menghasilkan penyakit yang lebih parah? Apakah Anda lebih mungkin mengalami infeksi parah? Datanya kurang pasti, tetapi ada beberapa pernyataan seperti itu," kata Schaffner.
Data awal menunjukkan bahwa vaksinasi masih merupakan cara yang paling dapat diandalkan untuk menghindari tertular atau menularkan jenis Covid-19 apapun, termasuk varian delta.
"Vaksin saat ini efektif dalam memberikan perlindungan terhadap varian delta," tambah Dr. David Hirschwerk, spesialis penyakit menular yang hadir di Northwell Health di Manhasset, New York.
Baca Juga: Saking Banyak Jenazah Covid, Ambulans Antre ke Kuburan, Petugas TPU DKI juga Ditambah
"Akan terus ada beberapa terobosan infeksi pada orang yang divaksinasi, terlepas dari jenisnya. Namun, kasusnya pada individu yang divaksinasi gejalanya sangat ringan atau pasien tidak menunjukkan gejala dan hanya terdeteksi dengan skrining," imbuhnya.
Dia menambahkan bahwa dari semua individu yang dirawat di rumah sakit dalam sebulan terakhir dengan Covid-19 hanya kurang dari 1 persen yang divaksinasi lengkap, selain itu semua belum divaksinasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru