Suara.com - Food and Drug Administration (FDA) baru saja mengeluarkan peringatan terbaru bahwa vaksin Covid-19 Johnson & Johnson berkaitan dengan risiko gangguan saraf autoimun langka.
Gangguan saraf autoimun langka yang dikaitkan dengan vaksin Johnson & Johnson adalah sindrom Guillain-Barre. Tapi, beberapa orang mungkin paham mengenai penyakit tersebut.
Sindrom Guillain-Barré (GBS) terjadi ketika sistem kekebalan dan peradangan seseorang merusak saraf. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kondisi ini memicu kelemahan otot hingga kelumpuhan pada kasus yang lebih parah.
Umumnya, pemicu sindrom Guillain-Barre ini termasuk infeksi saluran pernapasan atau pencernaan dan infeksi virus lainnya, seperti flu dan virus Zika. Gejala pertama sindrom Guillain-Barre termasuk kelemahan dan kesemutan yang cukup parah.
Sayangnya, belum ada obat untuk mengatasi kondisi ini dan tingkat risiko kematiannya diperkirakan berkisar antara 4 hingga 7 persen. Pasien biasanya membutuhkan rawat inap dan pertukaran plasma serta infus antibodi untuk mengatasi gejalanya dan membantu pemulihan.
Gejala sindrom Guillain-Barre sendiri bisa berlangsung selama beberapa minggu hingga tahun. Pasien juga bisa pulih sepenuhnya dari sindrom Guillain-Barre, tapi juga ada yang pulih dengan kerusakan saraf permanen.
"Sangat jarang, orang mengembangkan GBS dalam beberapa hari atau minggu setelah menerima vaksin tertentu," kata CDC dikutip dari Fox News.
Sementara, FDA telah mengamati bahwa kasus tersebut mengalami peningkatan yang berkaitan dengan vaksin influenza musimanan dan vaksin yang berfungsi mencegah herpes zoster.
Sindrom Guillain-Barre sendiri mempengaruhi sekitar 1 dari 100.000 orang. Penyakit ini tidak menular, teapi wabah kuman yang terkait dengan GBS bisa menginfeksi sekelompok orang.
Baca Juga: Temuan Baru, Tes Darah Bisa Deteksi Long Covid-19 Pada Pasien Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara