Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan 16 dari 34 provinsi di Indonesia mengalami perlambatan kenaikan kasus aktif, kendati angka kasus positif secara nasional mengalami kenaikan tajam.
"Adanya perlambatan kenaikan kasus aktif ini dapat terjadi karena kenaikan kasus positif yang tinggi diimbangi dengan kenaikan kesembuhan yang tinggi pula," ujar Wiku dalam pernyataan pers yang dipantau secara virtual di Jakarta, Selasa (13/7/2021).
Provinsi yang mengalami perlambatan kenaikan kasus aktif, di antaranya DKI Jakarta yang pada pekan sebelumnya naik 50 persen kini hanya 1,55 persen. Jawa Barat sebelumnya naik 50 persen kini hanya naik 36 persen. Yogyakarta pekan sebelumnya naik 49 persen kini 39 persen. Jawa Timur sebelumnya naik 51 persen kini hanya 50 persen. Banten sebelumnya 56 persen, kini naik 30 persen.
Menurut Wiku, penurunan kasus aktif ini penting karena menunjukkan kemampuan pemerintah daerah dalam mengatasi pandemi. Selain itu, gap antara penambahan kasus positif dengan angka kesembuhan juga semakin kecil pada pekan-pekan ini.
"Ini sejalan dengan apa yang saya sampaikan pada Minggu lalu bahwa tingginya kasus aktif dapat menjadi peluang untuk terus meningkatkan angka kesembuhan," kata dia.
Wiku juga mengingatkan pemda untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan memantau kapasitas rumah sakit serta Puskesmas. Pemda diminta untuk memastikan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan agar tercukupi. Apabila sudah penuh, pemda diminta untuk mengonversi tempat tidur non-COVID-19 menjadi untuk penanganan COVID-19.
"Jika sudah tak bisa lagi dikonversi, perlu segera membangun atau membuka tempat isolasi terpusat atau fasilitas penanganan darurat, mempertimbangkan jumlah kasus di wilayahnya masing-masing." kata Wiku. [Antara]
Berita Terkait
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
-
Waspada Covid-19, Pakar Paru Sarankan Pemerintah Kembali Beri Vaksin Untuk Kelompok Rentan
-
Kasus Covid-19 Naik di Negara Tetangga, DKI Imbau Vaksinasi Sebelum ke Luar Negeri
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Begini Kondisi Terkini di Jakarta Menurut Dinas Kesehatan
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya