Suara.com - Anda tentu tahu bahwa alkohol buruk bagi kesehatan, salah satunya karena dapat mengganggu metabolisme tubuh. Tapi, bagaimana sebenarnya cara alkohol dalam memengaruhi metabolisme tubuh?
Dilansir dari Healthshots, meski beberapa orang menganggap alkohol dalam jumlah sedang dapat bermanfaat bagi kesehatan, faktanya alkohol mengandung kalori kosong. Ini artinya, minum berlebihan tidak hanya menempatkan Anda pada risiko penyakit jantung dan hati, tetapi juga mengurangi tingkat metabolisme Anda.
Apa itu metabolisme?
Metabolisme digunakan untuk menggambarkan peran enzim dalam membantu tubuh bereproduksi, berfungsi, tumbuh, beradaptasi dengan berbagai lingkungan, mencerna, dan mempertahankan fungsinya. Proses metabolisme akan mengubah makanan yang kita makan menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh.
Ketika Anda minum alkohol, itu akan dimetabolisme oleh beberapa proses. Proses yang paling umum melibatkan dua enzim — alkohol dehidrogenase (ADH) dan aldehida dehidrogenase (ALDH).
Dan, beginilah cara alkohol bereaksi dan memengaruhi metabolisme tubuh Anda:
1. Pembakaran lemak menjadi lambat
Minum alkohol bisa membuat tubuh menyimpan lebih banyak lemak dari biasanya. Alkohol menjadi prioritas utama bagi tubuh, karena dianggap sebagai racun, sehingga akan dimetabolisme pertama sebelum makanan atau minuman lain yang Anda konsumsi.
Asetaldehida adalah enzim yang bertanggung jawab untuk ini, karena membentuk asetat, yang selanjutnya dipecah menjadi air dan karbon dioksida, sehingga memudahkan tubuh untuk menghilangkan alkohol. Oleh karena itu, proses penyerapan makanan yang bernutrisi menjadi tertunda, dan begitu juga dengan lemak. Lemak ini dapat disimpan untuk waktu yang lama di dalam tubuh, mengubah metabolisme dan memperlambat laju pembakaran lemak.
2. Menyebabkan degenerasi sel
Alkohol dehidrogenase memetabolisme alkohol menjadi asetaldehida, yang merupakan zat beracun dan dikenal sebagai karsinogen. Karsinogen adalah zat yang dapat menyebabkan degenerasi sel dan terkait dengan pembentukan kanker.
3. Mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan kerusakan
Sebagian besar metabolisme alkohol terjadi di hati dan juga terjadi di jaringan lain, seperti pankreas dan usus. Asetaldehida adalah produk sampingan beracun dari metabolisme alkohol yang menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, serta saluran pencernaan. Kerusakan ini mengurangi tingkat metabolisme, dan kemampuan tubuh untuk meregenerasi sel dan jaringan pada tingkat yang cukup cepat.
Baca Juga: Makan Banyak Seharian, Berat Badan Pria Ini Malah Anjlok, Kok Bisa?
Jadi, meskipun minum alkohol dalam jumlah sedang mungkin baik-baik saja, asupan yang berlebihan dapat membantu penambahan berat badan, dan menyebabkan penyakit kesehatan yang serius.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan