Suara.com - Seiring peningkatan kasus Covid-19, Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said mengungkap adanya peningkatan permintaan plasma konvalesen sebanyak 30 hingga 40 kali lipat.
Plasma darah konvalesen adalah sel darah putih yang terkandung antibodi dari tubuh penyintas Covid-19 karena berhasil melawan virus corona penyebab sakit Covid-19.
"Belakangan kasus Covid-19, gelombang permintaan naik 30 sampai 40 kali lipat dari biasanya," ujar Sudirman Said saat konferensi pers, Kamis (22/7/2021).
Hingga saat ini dari seluruh Indonesia, PMI sudah menerima hingga 4.000 antriean masyarakat yang membutuhkan donor plasma darah konvalesen.
Bahkan kata Sudirman, tidak sedikit masyarakat yang datang ke PMI menunggu stok golongan plasma darah konvalesen untuk diberikan pada pasien Covid-19 yang sedang berjuang di rumah sakit.
Sudirman menambahkan akibat permintaan plasma darah konvalesen yang meningkat, hasilnya stok darah tersebut di PMI cenderung menurun hingga saat ini. Meskipun ia tidak menampik, sudah semakin banyak pasien Covid-19 yang menerima plasma darah konvalesen ini.
"Situasi plasma darah konvalesen sampai dengan hari ini itu sudah terhimpun dan terdistribusikan dari pendonor yang melayani lebih dari 60 ribu pasien, respon masyarakat baik tapi permintaanya begitu tinggi, jadi kesulitan saat ini," papar Sudirman.
Sekedar informasi, saat ini terapi plasma darah konvalensen masih belum sepenuhnya terbukti efektifitasnya, karena penelitian masih berlangsung, dan izinnya di Indonesia masih menggunakan izin penggunaan darurat atau emergency authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca Juga: Daftar Nomor Telepon dan Tempat Donor Plasma Konvalesen Penyintas Covid-19 di Jawa Timur
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?